MSG : Sixth

945 104 11
                                    

÷
.
÷

Happy reading

÷
.
÷

Bab : 5/?

Seseorang itu dengan cepat mendorong Helen hingga Helen terjungkal . Seseorang itu menatap Kinara.

" El? " beo Kinara lalu memeluk Elbara erat menyalurkan rasa sakit yang tadi ia rasakan .

Semua murid di sana tak percaya melihat ke jadian di depan mata mereka seketika mereka Speechless.

" H-hikss sakit El." Isak Kinara.

Elbara merusak pucuk kepala Kinara lalu mengecup nya singkat . " shut udah ya ? " ujar nya dia kemudian menangkup pipi Kinara .

" sudah sana masuk ke kelas oke ? " ujar Elbara

Kinara mengangguk sambil masih terisak kecil , saat hendak melangkah tangan nya di cekal oleh Elbara.

" apa El ? " tanya Kinara

" ke UKS nanti tunggu El " titah Elbara, Kinara hanya mengangguk lalu pergi .

Sepeninggalan Kinara , Elbara langsung menatap tajam ke arah Helen yang masih diam seperti tak pernah melalukan apa pun .

" Gue peringatin sekali lagi ! Lo buat Al lebih dari itu lo akan terima akibat yang cukup besar dan fatal ! " tekan Elbara lalu melenggang pergi , menuju UKS.

Sedangkan Helen dia sudah mencak mencak tak jelas memilih untuk pergi mencari ruangan kepsek sendiri.  Para siswa/i yang melihat nya pun langsung bubar walupun sebenarnya banyak yang bertanya tanya .

" Van , lo tau nggak apa yang di pikiran gue ? " tanya Ebyzar

Devan mengangguk ia juga penasaran ada hubungan apa Elbara dengan cewek tadi . " kuy samperin " ujar nya saat hendak melangkah Ebyzar menahan nya .

" tunggu , mendingan kita ke kelas aja dikit lagi Bel . Kalau kita samper si Bara nanti dia bisa ngamuk karna kita gak masuk kelas " ujar Ebyzar

Devan diam omongan Ebyzar ada benar nya juga, dia memutuskan kembali ke kelas bersama Ebyzar.  Untuk rasa penasaran nya nanti ia akan meminta penjelasan kepada Elbara .

•~•~•~•

Kini di UKS Kinara sedang di obati luka nya oleh Elbara .

" awsh... " ringis Kinara saat kapas bercampur alkohol itu menyentuh luka nya.

" eh maaf Al " ujar Elbara lebih berhati hati .

" awas aja Si Helen ! , kalau aja dia bukan cewek pasti udah El hajar dia ! " gerutu Elbara.

" El gak boleh gitu , cowok gak boleh kasar ke cewek . Dosa bagi seorang lelaki yang membuat air mata perempuan jatuh " jelas Kinara sambil menahan rasa sakit di lutut nya yang tengah di obati.

" hm iya " jawab Elbara, " iya kalau gue masih bisa sabar " batin nya .

" El gak ke kelas nanti kena marah loh " ujar Kinara heran .

" Gak bakal ada yang berani tegur El kok Al " ujar Elbara enteng ia kemudian merapihkan obat obatan itu ke dalam kotakP3k.

" Heh ! Gak boleh sombong ! Mentang mentang ini sekolah punya keluarga kamu ! " tekan Kinara.

" ibarat kata gini wir ' lo punya gue lo punya kuasa ' , secara tidak langsung lo juga di untungkan tapi " bantah Elbara.

Kinara menghela nafas gusar percuma berbicara dengan Elbara yang kalau sedang sombong, ya Walau pun sombong nya itu memang fakta .

My Secret GirlfirendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang