MSG : NINTEENTH

732 75 10
                                    

+Happy Reading+

Bab : 18/?

Keesokan hari nya, Kinara lebih dulu membuka mata nya netra yang pertama kali ia lihat adalah keberadaan Elbara yang tertidur di samping nya.

Kinara tersenyum tipis , andai saja hubungan mereka tak seperti ini pasti  akan bahagia sekali.

" El bangun " panggil nya lembut sambil mengusap rambut Elbara.

Elbara yang mulai terusik pun membuka mata nya , dia menatap ke arah Kinara. " hmm? " tanya nya .

" bangun ini sudah pagi memang nya kamu sudah izin ke sekolah ? " tanya Kinara di angguki Elbara .

Elbara kembali menenggelamkan wajah nya , Kinara sedikit terkekeh.

" ya udah setidak nya kamu pulang, jangan di sini terus gak enak " ujar Kinara.

Elbara berdecak saat mendengar lontaran yang keluar dari mulut Kinara, " gak Al , ngapain aku balik ? " ketus nya .

Kinara menghela nafas , dia menganggkat kepala Elbara dengan tangan nya lalu membingkai wajah itu agar menatap nya.

" no kamu harus pulang El , pulang ya ? Setidak nya kamu ganti baju dulu nanti balik lagi " nasehat nya.

Elbara hanya diam menatap dalam wajah Kinara, dia terpukau dengan kecantikan Kinara . " kamu itu seperti bidadari buat mereka yang seroang penjahat " puji nya.

Kinara sedikit tersipu malu dia memukul tangan Elbara pelan , " kamu ini udah sana balik dulu ya ? " bujuk nya .

Elbara menggeleng " gak ah ! " kekeh nya.

Kinara memicingkan mata nya , " heh ! Pulang dulu ! Atau gak aku gak akan mau ketemu sama kamu dan kita putus! " ancam nya.

Elbara seketika membelak kan mata nya dan refleks berdiri, dia mengangguk lalu mengambil kunci mobil nya.

" ya udah aku pulang dulu " nurut Elbara lalu meletakan kepala Kinara di dada bidang nya, dan sesekali mencium pucuk kepala Kinara.

Kinara mendongak menatap Elbara dengan wajah bersemu merah , dia mengangguk . " sudah sana tata hati hati " ujar nya.

Elbara mengangguk lalu berlalu pergi dari ruangan Kinara , Kinara tersenyum menatap kepergian Kinara .

_Al&El_

Elbara melangkah masuk ke dalam rumah orang tua nya , saat masuk ternyata kedua orang tua nya dan Helen sedang berkumpul di ruang tamu .

Elbara berniat melangkah memasuki kamar nya , tapi dia malah di suruh duduk di sofa Elbara hanya menurut lalu ikut duduk.

" kemana saja kamu? " tanya Alvin dingin.

Elbara menatap tajam ke arah orang tua nya, " penting nya buat kalian apa ? " tanya nya tak kalah dingin .

" Elbara papa tanya kamu baik baik " sahut Maudy .

Elbara menganggkat sebelah alis nya lalu beralih menatap mama nya " terus ? Aku perduli ? " tanya nya .

" Sayang ini orang tua kamu loh " sahut Helen.

My Secret GirlfirendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang