MSG : TRHITY TWO

811 112 21
                                    

◇Happy Reading◇

Bab: 31/?

Elbara meletakan helm nya di sebarang arah , lalu berjalan menuju pintu utama rumah Oma Vera dengan tergesa gesa .

Ia memencet bel beberapa kali tapi tetap tak ada sahutan, mengetuk, memanggil namun tetap tak ada respon apa pun .

" KINARA ! " Teriak Elbara.

Diri nya semakin di buat kalang kabut , dari pagar luar terlihat ibu ibu yang memandang Elbara bingung, ibu ibu itu mendekat ke arah Elbara.

" permisi nak , cari siapa ya ? " tanya nya .

Elbara menatap sang ibu itu , " pemilik rumah ini kemana ya buk? " tanya nya .

" oh , nek Vera . Tadi teh sebelum ibu pergi ke warung ibu teh liat nek Vera teh pergi buru buru sama supir nya " jelas ibu itu .

" buru buru kenapa ya buk? " tanya Elbara perasaan cemas semakin membesar .

" ibu teh gak tau pasti, tapi tadi teh supir nek Vera teh menggendong anak gadis kalau gak salah itu tuh cucu nya nek Vera " jawab ibu itu .

" ibu sempet liat keadaan nya gak? Tau gak bu di bawa ke rs mana ? " tanya Elbara lagi .

" ibu teh gak tau di bawa rs mana mungkin Rs terdekat, tadi teh ibu lihat sekilas cucu nya pingsan pergelangan tangan nya juga berdarah " ungkap ibu itu .

" kaya orang bunuh diri gitu deh " sambung nya .

Deg!

" b-bunuh diri? " tanya Elbara bergetar , mata nya memanas.

Ibu itu mengangguk , " iya nak, ibu pamit pergi dulu ya anak ibu di rumah sendirian " ujar nya lalu melenggang pergi setelah mendapatkan gangguan kecil dari Elbara.

Dengan langkah terburu buru , Elbara memakai helm nya menaiki motor nya , memutar kunci motor nya dan menginjak pedal gas dengan kedapatan tinggi .

Dia di buat kalang kabut mendengar pernyataan dari ibu tadi , hati nya tak karuan mendengar nya.  Tujuan nya sekarang adalah pergi ke rumah sakit terdekat disana .

Elbara melajukan motor nya kencang tanpa memikirkan amarah dari pengguna jalan lain nya  , lama dalam perjalanan akhir nya Elbara sampai di rumah sakit Harapan kasih .

Dengan cepat ia melepas helm nya dan berjalan menuju loby rumah sakit, sorot mata nya menelisik mencari meja resepsionis saat menemukan nya dia pun segera mendekati meja repsesionis.

" misi mbak mau tanya , beberapa menit atau jam lalu ada seorang gadis perempuan yang di tangani di sini ? " tanya Elbara pada suster yang berjaga di meja repsesionis.

" siapa ya ? Soal nya banyak pasien perempuan yang di tangani di sini " ujar Suster itu.

Elbara membuka ponsel nya mencari foto Kinara lalu menunjukkan nya kepada mbak suster itu .

" ini mbak atas nama Kinara " ujar nya .

" oh ini ! , tadi ada mas sekarang dia lagi di tangani oleh dokter Johan "

My Secret GirlfirendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang