MSG : TWENTY FIVE

805 105 22
                                    

■▪Happy Reading▪■

Bab : 24/?

Keesokan pagi nya, Elbara sudah di boleh kan pulang dia sedari tadi sibuk merapihkan barang barang nya tanpa menghiraukan ocehan kedua orang tua dan Helen.

" Bara , jangan pulang dulu ya nak " ujar Maudy ia sebenarnya lelah menghadapi Elbara yang keras kepala .

" kamu pulang papa sita fasilitas kamu " ancam Alvin

" perduli apa saya? Anda kira saya sering memakai uang yang anda beri ? " acuh Elbara, memang benar ia lebih sering menggunakan uang hasil resto yang ia kelola sendiri.

" udah pah mah, ada Helen kok nanti Helen yang akan rawat Elbara aku kan istri nya tenang aja " sahut Helen .

" gue gak menganggap lo istri gue , dan memang nya siapa yang mau di rawat sama lo?! Munafik! " ketus Elbara.

Elbara menurunkan koper nya lalu menyeret nya melangkah keluar, tanpa minat berpamitan pada yang lain.

" ELBARA BARENG PAPA AJA! " teriak Alvin .

Elbara memberhentikan langkah nya , " Saya bisa mandiri! " tekan nya lalu kembali melangkah menjauh .

" mas sekecewa itu Elbara sama kita mas, ini bukan Elbara kita dulu mas. " sedih Maudy .

" entah lah mas juga gak tau kemana Elbara yang dulu " timpal Alvin .

-o0o-

Elbara kini berada di suatu tempat ,  yaitu bunga tak ada satu orang pun di sini .

Dia duduk di kursi yang berada di tengah tengah antara bunga bunga .

" ladang bunga yang kamu mau hampir siap Al ,  tapi kenapa kamu pergi? " guman nya menunduk .

" kenapa kamu suka banget bunga sih? " tanya Elbara.

" eumm karna Al suka aja sama warna mereka wangi mereka , apalagi bunga dandelion matahari lily dan mawar "

" dan satu lagi aku kepingin banget bunga aster karna bunga nya bagus, waktu itu aku liat bunga itu di china saat aku liburan "

" oh ya? " tanya Elbara

" iya hanya saja bunga itu hanya tinggal di suhu yang cukup dingin "

" suatu saat El bakal buatkan ladang bunga , akan ada banyak bunga di sana dan El akan buat tempat di mana tempat itu dapat menampung banyak bunga aster "

" k-kamu serius? Mana mungkin El? "

" serius aku janji itu "

Tes

Satu persatu air mata Elbara lolos , dia berdiri berjalan menuju tempat istimewa . Tempat di mana di sana banyak bunga aster yang tumbuh, ruangan bunga aster memang tidak terbuka, karna dia harus berada di suhu yang cukup dingin tapi tetap bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup .

My Secret GirlfirendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang