My Secret Girlfirend

MSG : SEVENTEENTH

//Happy Reading//

Bab : 16/?

3 Hari Terlewat...
pagi ini sekali di mana hari pernikahan Helen dan Elbara terlaksanakan . Di kamar pengantin pria Elbara hanya memandang kosong ke depan , wajah nya datar dia sedang dirias oleh MUA .

Sedari tadi tak henti henti nya Elbara bergumam di dalam hati , pikiran nya kalut. Bagaimana tidak? Kinara sedang berjuang hidup di kondisi nya yang koma tapi Elbara malah menikah ? , bagaimana jika Al-nya tau akan ini ? .

" El , ayo ikut papa pembacaan ijab kabul nya sudah mau di mulai " ujar Alvin yang baru saja datang .

Elbara menatap datar ke Alvin, dia dengan malas berdiri mengikuti langkah Alvin .

Langkah nya terasa berat , pikiran nya kalut, hati nya kacau ingin sekali dia pergi tapi papa nya malah mengancam nya . Jika Elbara kabur maka Alvin akan melukai Kinara bagaimana pun cara nya.

Suara tepuk riuh mengiringi langkah Elbara , semua orang terlihat senang . Tapi tidak dengan Elbara dia tampak murung dan memasang wajah terpaksa, pandangan nya kosong.

Sesampai nya di tempat pembacaan ijab kabul Elbara duduk, di sana sudah ada Fares--Papa Helen, dan penghulu .

Tak lama dari itu Helen datang duduk di samping Elbara , dia tersenyum bahagia sekarang yang dia ingin kan tercapai tanpa memikirkan seseorang yang akan tersakiti dan kini sedang berjuang berbaring lemah.

" kamu siap Elbara ? " tanya Fares

Elbara sontak menggeleng " siap ? Untuk apa ? In-

Ucapan Elbara terpotong tatkala Alvin menatap nya tajam , Elbara menghela nafas gusar terpaksa ia mengangguk .

" ya sudah jabat tangan saya " ujar Fares menyodorkan tangan nya .

Dengan berat hati Elbara membalas uluran tangan itu . " maaf Al maaf " batin nya lirih.

" bismillah saya Fares Anka Tavisha aku nikah kan engkau dan kawin kan engkau dengan putri ku Helena Callista Tavisha dengan mas kawin 10 dirham dan seperangkat alat sholat di bayar tunai ! " tegas Fares.

Elbara memejam kan matanya engah kenapa rasa nya sakit dan ingin menangis saja " saya terima nikah dan kawin nya Helena Callista Tavisha binti Fares Anka Tavisha dengan mas kawin tersebut di bayar tunai ! " Tegas Elbara ia memejam kan mata nya setelah itu.

" BAGAIMANA PARA SAKSI SAH?!! " seru Penghulu .

" SAH!! "

" allhamdulliah.. "

Mereka membaca doa bersama , tak terasa buliran kristal bening dari mata Elbara terjatuh bukan dia tak bahagia itu air mata kesedihan . Hati nya terasa berdenyut entah kenapa dia merasa ada sesuatu yang sedang terjadi, sedangkan Helen dia sudah tersenyum manis apalagi saat Elbara mencium kening nya ya walapun terpaksa .

Mereka sudah bertukar cincin, Helen terlihat senang begitu pun yang lain. Tapi Elbara dia tersiksa sedari tadi ingin rasa nya ia menangis dan bersandar pada Kinara nya.

" maaf Al seharusnya aku mengucapkan itu kepada mu bukan kepada dia , maaf jika aku lah orang pertama yang membuat mu berharap dan terluka sedalam dalam nya Al. " batin Elbara.