MSG: TWENTY SEVEN

814 118 18
                                    

=_Jeulgeoun Dogseo_=

Bab : 26/?

Di sebuah taman lebih tepat nya taman Invernia, Elbara tengah berbicara dengan seseorang .

" jadi mana ? " ujar Elbara kepada seseorang itu .

Seseorang itu menyodorkan satu paper bag kepada Elbara . " terdapat satu strip di situ , lo cukup gunakan 3 kali maka akan bisa berfungsi " ujar nya .

Elbara menerima paper bag itu lalu tersenyum, " bagus , apa ini bisa memengaruhi kehamilan ? " tanya nya .

Seseorang itu menggeleng " tentu tidak , ini akan lebih berpengaruh kepada otak tapi pasti ada efek di awal seperti sakit perut seperti ingin BAB " terang nya .

Elbara mengangguk, " baik lah sebagai upah nya gue kirim ke rekening lo  " ujar nya. .

Seseorang itu mengangguk, lalu setelah itu Elbara pun melenggang pergi meninggalkan taman.

-o0o-

Suatu kebiasaan baru , Elbara mulai hari ini dia selalu menyempatkan waktu datang ke ladang bunga untuk sekedar menyiram atau memupuk bunga bunga.

Elbara tengah memegang gembor  [ penyiram bunga ] , dia tersenyum riang sambil menyiram bunga bunga nya .

Dia tidak memupuk bunga bunga ini , Karna kemarin baru saja ia suruh seseorang untuk memupuk bunga nya .

" mulai hari ini aku janji Al bakal merawat ladang ini dengan tangan ku sendiri " guman  nya .

Gembor berisi air itu habis , Elbara memutuskan untuk mengisi nya kembali dia melangkah menuju penyimpanan air untuk menyiram bunga.

Langkah nya terhenti di sebuah ladang kosong yang belum terisi apa pun, dia tersenyum.

" selepas kau pulang kau boleh menanam semua bunga yang kamu inginkan sesuka hati mu di ladang kosong ini " monolog nya .

Elbara melanjutkan langkah nya untuk mengisi gembor itu , setelah selesai ia kembali menyiram bunga bunga itu.

Dia pun selesai dengan kegiatan nya , Elbara melirik arjoli nya sudah menunjukkan pukul 12.33 ternyata.

" hemm, lama juga gue di sini " ujar nya lalu memutuskan untuk pulang .

-o0o-

Malam hari nya...

Di ruang meja makan kini hanya terdengar suara dentingan sendok garpu dengan piring , hanya ada keheningan di anatara Elbara dan Helen.

" eumm makasih ya kamu udah mau masak buat aku " ujar Helen memecah keheningan.

Elbara mengangguk " gak papa , mulai hari ini aku mau coba buka hati " bohong ? Tentu saja itu hanya sandiwara semata.

" uhuk uhuk " Helen terbatuk mendengar ucapan Elbara, dengan spontan ia meminum air jus yang sudah di buatkan oleh Elbara.

Elbara tersenyum penuh arti , " kena lo " gumam nya amat pelan.

My Secret GirlfirendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang