My Godamn CEO/ Jeongharu (END)

Bonchap 01

Happy reading gessss
💎💙🍀
.
.
.
.

Ruangan megah itu bahkan sangat megah di hiasi oleh dekorasi yang indah di sekelilingnya, di dominasi dengan bunga berwarna putih dan juga lampu-lampu kaca yang tergantung secara berjejer itu menambah kesan indah nan mewah

Janji suci telah selesai di lantunkan oleh kedua anak Adam yang kini sedang berhadapan, satu tampan rupawan na gagah dan satu lagi tampan, cantik nan manis, benar-benar pasangan yang sangat serasi

Cium

Cium

Cium

Sorak para tamu sembari bertepuk tangan, dua pengantin itu tentu senang mendengar sorakan tersebut terutama si dominan, ah tapi sepertinya mereka harus mempending part cium ini karena ada kedua putrinya yang meliah dan juga jangan lupakan ada keponakan mereka yang masih kecil juga yang melihatnya

"emm, sepertinya kami tidak bisa melakukan itu karena ada putri kami yang masih kecil menyaksikannya" ujar jeongwoo yang mengerti dengan tatapan sang istri, Watanabe Haruto

setelah mendengar ucapan papanya itu, kedua gadis itu langsung memalingkan wajahnya ke arah kanan dan menutup kedua matanya dengan kedua tangannya seolah mengerti dengan ucapan sang papa tadi

"wahahah, liat nih anakkalian pengertian banget!" seru jaehyuk yang sedang berdiri disamping Asahi yang sedang menggendong putranya

Cium

Cium

Cium

Sorak para tamu lagi, dan ya kali ini mereka akan melakukannya, sudah berhadapan satu sama lain, memandang dalam manik hazel itu untuk memikatnya, mendekat kan wajahnya dan ya, kedua labium itu bertemu saking memangut satu sama lain, cium yang ini benar-benar di landasi dengan cinta dan ketulusan

"Tuhan, semoga ini benar-benar menjadi pilihan tepatku, dan awal dari kebahagiaan keluarga kecilku" harapnya dalam hati

Memanggutnya semakin dalam, sang dominan menggigit bibir bawah sang istri yang membuat bibir itu terbuka dan dengan sekilas dia melandaskan lidahnya kedalam sana untuk mengabsen setiap rentetan gigi didalamnya lalu bermain dengan lidah sang istri didalam sana

Oke, ingatkan jeongwoo bahwa ini masih di acar pernikahannya belum di kamarnya

"HOY, JONGOS!! INGET INI MASIH DI ACARA NIKAHAN!! LO JANGAN CIUM BAYI GUE SAMPE PINGSAN DISINI ANJIRRRR!!!" oke, berterimakasih lah pada Asahi karena telah mengingatkannya

semua tamu tertawa saat mendengarnya, para orang tua mempelai hanya menggeleng melihat kelakuan putranya ini, ah ya benar sang mempelai dominan ini tidak sabaran sekali

jeongwoo yang mendengarnya pun melepaskan tautan keduanya, haruto meraup oksigen dengan lahap, dia memukul bahu lebar pria park itu

"kagak tau tempat banget" rajuknya, berbisik dengan wajah yang tentu saja sudah memerah padam karena malu

"terimakasih karena telah memilih untuk menerima ku lagi, terimakasih karena telah memilih untuk hidup bersama ku, terimakasih karena telah menetapkan hatimu untukku kembali, aku akan berusaha sebisaku untuk melindungimu dan juga anak-anak, membahagiakan kalian dengan sepenuh hati, menjaga hubungan ini sampai kita tua nanti, dan aku akan berusaha untuk menyembuhkan luka dan juga Trauma mu, Haruto Park" tutur jeongwoo dengan pandangan penuh cinta nan sayang

Tentu saja itu didengar oleh para tamu juga, mereka juga ikut terharu atas penuturan di dominan begitu juga dengan haruto

"Akan ku pegang janjimu, park jeongwoo" jawab haruto lalu tersenyum hangat setelahnya