My Godamn CEO/ Jeongharu (END)

MGC 48

Happy reading gessss
💙💎🍀
.
.
.
.

mobil itu berhenti tepat di depan pekarangan rumah bercat putih itu, "mereka pasti tertidur karena kelelahan" ujar haruto sembari melihat ke kursi belakang dan disana kedua putrinya sudah terlelap nyenyak

dia turun dari dalam mobil lalu beralih membuka pintu tuh kursi belakang, dia menggendong Yewon terlebih dahulu lalu langsung melenggang masuk kedalam tanpa sepatah kata pun meninggalkan jeongwoo yang memperhatikannya dari dalam sana dan juga eunseo yang tertidur disana

jeongwoo memasukan mobilnya kedalam garasi haruto, lalu turun dan beralih ke belakang lalu menyusul haruto membawa eunseo ke dalam rumah

dia menaiki tangga untuk pergi ke kamar si kembar yang ada diatas sana, saat membuka pintu terlihat haruto yang sedang menyelimuti Yewon disana lalu mengecup keningnya lembut, tak lama dia melihat ke arah jeongwoo yang ada di ujung pintu

"masuklah, tidurkan dia disana" titah haruto yang langsung di laksanakan oleh jeongwoo, dia berjalan mendekati keduanya lalu menyelimuti eunseo dan melakukan hal yang sama seperti pada Yewon tadi

kini hanya tinggal mereka berdua didalam kamar itu, haruto melenggang pergi keluar meninggalkan jeongwoo didalam sana, jeongwoo menghela nafasnya berat, haruto tidak banyak bicara lagi padanya setelah pembicaraan tadi siang di taman, dia harus menyelesaikannya malam ini

Cup

Cup

"selamat tidur malaikat kecil ku" ucapnya setelah mencium kening kedua putrinya bergantian lalu dia pergi keluar dan menutup pintu kamarnya pelan-pelan

Sedangkan haruto di dalam kamar miliknya sedang terdiam melamun sembari duduk ditepi kasurnya dengan cairan bening yang perlahan mulai turun dari pelupuk matanya

entahlah, hari ini rasanya campur aduk sekali, ada senang, ada sedih, dan juga ada sakit ketika mengingat apa yang terjadi padanya dan juga jeongwoo

Jujur saja dia tau tentang semua yang terjadi pada jeongwoo setelah dia pergi, dia tau bahwa Jeongwoo mencarinya selama ini, dia tau tentang jeongwoo yang kecelakaan dan beberapa kali di rawat di rumah sakit, dia tau tentang bagaimana kacaunya jeongwoo kala itu, dia tau tentang jeongwoo yang selalu mengalami kecemasan berlebihan saat mengingat dirinya yang sedang hamil dulu, dia tau tentang ayahnya yang menghajar habis jeongwoo karena memohon untuk memberinya kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya itu sampai jeongwoo kembali di rawat lagi, dia tau tentang perubahan sifat jeongwoo, bahkan jeongwoo selalu menganggap dirinya ada disana dia tidak pernah membiarkan orang lain menggantikan posisinya sampai sekarang, sama sekali tidak pernah, ya dia tau semuanya dari Hyunsuk dan juga ayahnya, tapi jeongwoo tidak tau bagaimana sulitnya dia disini

Mengusap wajahnya kasar, "mama apa yang harus haru lakukan, kenapa rasanya rumit sekali, ini seharusnya menjadi keputusan mudah bagiku tapi kenapa jadi sesulit ini?" haruto selalu melakukan hal ini

Hanya ini yang bisa dia lakukan, mengadu pada ibu kandungnya yang sudah ada di atas sana sembari menangis

Tok tok tok

suara pintu di ketuk terdengar, haruto bergegas mengusap air matanya, "masuk" sahutnya, lalu jeongwoo membuka pintu dan masuk kedalam

terlihat disana haruto yang beranjak dari duduknya dan pergi ke lemari miliknya, memilih dan memilah baju untuk jeongwoo, mencari baju yang menurutnya bisa di pakai oleh jeongwoo dan pas pada tubuhnya, tak lama dia menemukannya, yaitu sebuah kaus berwarna navi dengan beberapa gambar

"Pakai ini untuk tidur, bersihkan dirimu disini dan aku akan membersihkan diriku di kamar anak-anak, setelah itu kita selesaikan pembicaraan tadi" ujar haruto sembari menyerahkan kaus itu