My Godamn CEO/ Jeongharu (END)

MGC 15

Happy reading gaiseeee
💙💎🍀
.
.
.
.

Jeongwoo dan haruto kini sedang berada didalam mobil, mereka akan berangkat menuju tempat proyek, haruto duduk di kursi kemudi dengan wajah bersemu, saat mobil melaju dia kembali mengingat kejadian yang baru saja terjadi tadi.

Flashback on

Jeongwoo menelusupkan wajahnya di perpotongan leher haruto, menghirup dalam-dalam aroma vanila yang ada pada tubuh haruto, aroma tubuh haruto yang selalu berhasil membuat jeongwoo tenang dan nyaman.

Haruto merasakan terpaan nafas dilehernya, dia menggeliat geli dengan apa yang jeongwoo lakukan, dia hendak melepaskan pelukannya tetapi jeongwoo menahannya dan memeluk nya lebih erat, jantungnya berdetak kencang saat jeongwoo mengeratkan pelukannya bahkan diapun bisa merasakan jantung jeongwoo juga berdetak kencang sama sepertinya.

"Pak apa bisa anda melepaskan saya, saya sulit bernafas" suara haruto menginterupsi jeongwoo, dia melonggarkan pelukannya pada haruto.

jeongwoo sangat nyaman dengan pelukan itu, rasanya hangat, jantungnya selalu berdebar ketika dia melakukan skinship dengan haruto dan dia suka itu.

"Kau terlihat sangat amat cantik hari ini haru" bisik jeongwoo tepat ditelinga haruto.

Cup

Lalu jeongwoo mengecup telinga haruto yang membuat haruto terdiam dan merasakan puluhan kupu-kupu berterbangan di perut haruto
Flashback off.

Kini haruto dan jeongwoo sudah berada diproyek

"Selamat siang pak, nak haru" sapa seorang mandor yang bernama Jojo.

"Siang pak" sapa mereka sopan.

"Mari saya antar kalian untuk berkeliling" ajaknya.

Mereka pun mengelilingi setiap sudut bangunan yang sudah setengah jadi itu di bawah matahari yang sangat terik siang ini.

haruto merasakan pusing di kepalanya, kepalanya terasa berputar, matanya pun mulai terasa kabur, mungkin ini karena efek kepanasan, haruto terhuyung pingsan kebelakang dan Jeongwoo dengan sigap memeluknya.

"Haru, haruto! Bangun!" Jeongwoo menepuk pelan pipi haruto, khawatir sekretaris manisnya kenapa-napa sampai tiba-tiba pingsan seperti ini.

"Cepat siapkan mobil saya!!" Titahnya, pekerja yang diperintahkan oleh jeongwoo pun mengeluarkan mobil miliknya dari parkiran.

jeongwoo dengan cepat menggendong haruto ala bridal style lalu membawanya kedalam mobil, mendudukkannya dengan hati hati, dia bergegas berpindah ke kursi kemudi dan melajukan mobilnya dengan sedikit mengebut.

dia menggenggam tangan haruto, panas, itulah yang dia rasakan saat menggenggam tangan haruto.

"Haruto kau panas, bertahanlah aku akan membawa mu kerumah sakit dengan cepat" ucapnya khawatir lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Jeongwoo berjalan cepat dengan menggendong haruto, melewati koridor rumah sakit, "suster!!" Teriak nya

Lalu beberapa orang suster datang dengan membawa brangkar rumah sakit, mereka membawanya keruang pemeriksaan dengan jeongwoo yang membuntutinya.

Jeongwoo menunggu diluar dengan khawatir, takut harutonya? Kenapa-napa, "bagaimana keadaannya sus?" Tanyanya saat seorang suster keluar dari ruang pemeriksaan.

"Tidak apa apa tuan, istri tuan hanya kelelahan saja, dan selamat karena sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah" balas suster itu dengan senyumnya.