MGC 45

1.1K 98 11
                                    

Happy reading gessss
💙💎🍀
.
.
.
.

"Jeongwoo bertemu dengan haruto di Tiongkok?" tanya yedam yang tentunya merasa senang, setelah sekian lama akhirnya dia mendapatkan kabar tentang sahabatnya itu

"Iya, dia bertemu di perusahaan Wang Jyun Hao, ternyata dia adala adik sepupunya dan juga sekretarisnya" jelas junghwan

Kini dia sedang berkumpul dengan 4 pasangan ini, memberitahukan apa yang jeongwoo katakan tempo hari. Ayah dan ibunya juga ada disini, ikut berkumpul

"Jyun Hao, Guno? Jadi haruto bersamanya selama ini" ucap mashiho bertanya-tanya

"Kenapa dia tidak memberitahu ku" geram mashiho, "aku harus meneleponnya dan bicara dengannya" ucap mashiho lalu meraih ponselnya

"Kau kenal dia mashi?" tanya junkyu

"tentu saja, apa kau lupa aku juga sepupunya jadi tentu saja aku tau, dia pindah ke Tiongkok ikut bersama orangtuanya saat berumur 17 tahun jadi bisa dibilang aku memang sudah lama tidak bertemu dengannya dan hanya bertemu saat ada acara keluarga besar Saja" jelas mashiho

"Tapi aku masih berhubungan baik dengannya, jadi aku akan memarahinya kali ini" lanjut mashiho dengan wajah tak kalemnya

"Jangan sekarang jika kau mau berbicara dengannya kak" cegah junghwan

"Kakak bilang padaku, sepertinya haruto tidak memberitahukan apapun tentangnya pada pak Jyun Hao, jadi jika kau bilang sekarang itu akan menjadi masalah kak" jelas junghwan

"Itu benar, aku setuju akan hal itu, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya dulu baru kita memberitahu Guno" timpal Asahi yang merasa ucaoa junghwan ada benarnya juga

"Baiklah" balas mashiho

"Bagaimana haruto? apa dia baik-baik saja? bagaimana dengan anaknya?" rentetan pertanyaan itu Hyunsuk lontarkan pada junghwan

"ibu tenang saja, dia baik-baik saja dan kedua keponakan perempuan ku juga sehat dan sudah tumbuh besar sekarang" balas junghwan dengan menunjukkan rentetan giginya

"Perempuan? Keduanya? apa mereka kembar? atau haruto sudah menikah?" rentetan pertanyaan kembali junghwan dapat dari Yoshi

"tidak, kak haru belum menikah, dan ya mereka berdua kembar, kakak baru saja memberi pesan singkat padaku tadi" jelas junghwan, mereka yang mendengar hal itu tentu sangat merasa lega

"Hah syukurlah, aku senang mendengarnya" ucap Asahi lalu menghembuskan nafas lega

Hahaha di tinggalkan haruto saja pergi saja, jeongwoo sudah seperti stres seperti orang gila, dan menjadi penggila kerja, jika dia di tinggal haruto menikah dengan orang lain pasti keadaannya akan lebih parah, contohnya dia pasti akan seperti mayat hidup penggila kerja dan tak berperasaan, ya dia pasti akan seperti itu

Haha membayangkannya saja sudah mengerikan, tidak tidak dia tidak boleh sampai seperti itu, jeongwoo dan haruto harus bersatu apapun yang terjadi, jeongwoo bahkan rela mempertaruhkan nyawanya jika dia memang harus melakukannya.

Orang bilang cinta pertama itu sangat sulit di lupakan, semua kenangannya akan terus berputar dan butuh waktu untuk melupakan hal itu, bahkan ada orang yang cintanya habis pada cinta pertama sehingga saat cinta pertamanya pergi itu akan membuatnya sangat terluka, dan sulit untuk mencintai lagi.

🐺💙🦋

Waktu sudah menunjukkan pukul 20:00, haruto pergi melihat keluar melalui jendela, dia terkejut saat melihat jeongwoo yang masih ada disana, dia bingung harus bagaimana, jika terus di biarkan di luar jeongwoo bisa sakit keesokan harinya

My Godamn CEO/ Jeongharu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang