Happy reading gessss
💎💙🍀
.
.
.
.Haruto sudah siap dengan setelan kantornya, hari ini dia memakai celana hitam yang di padukan dengan kemeja biru muda, di balut dengan vest berwarna putih dan juga dasi hitam di lehernya, memakai jam tangan dan juga kacamata sebagai pelengkapnya. Penampilan yang nampak casual dan juga formal, itu begitu cocok padanya, dan juga rambut hitam legamnya yang sudah sedikit panjang menambah kesan manis, cantik nan tampan pada dirinya
Kedua putrinya juga sudah siap dengan seragam sekolahnya, mereka tampak cantik nan imut dengan rambutnya yang di ikat dua.
Mereka sudah sarapan tadi, dan kini mereka berada didalam mobil, haruto melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.
Mereka sampai di sekolah sikembar setelah menempuh perjalanan 20 menit lamanya, turun dari mobil dan pergi ke dalam sekolah, sebelum itu mereka terlebih dahulu menyapa sang penjaga sekolah dan juga berpamitan pada sang ibu.
Setelah mengantar kedua putrinya, diapun pergi ke kantor milik Guno, dia bekerja sebagai sekretaris Guno disana, dan hari ini ada pertemuan penting dengan pemimpin perusahaan yang akan bekerja sama dengan perusahaan Wang.
Setelah 30 menit dia pun sampai di tempat tujuannya, memasuki kantor dengan menenteng tasnya dan juga berkas di tangannya, menyapa para karyawan disana dengan senyum manisnya
Haruto terkenal baik, ceria, humoris, pintar dan cekatan dalam bekerja di kantor ini, banyak orang yang menyukai sifatnya itu sehingga banyak yang dekat dengan dirinya.
Dia berjalan menuju ruangan sang pemimpin perusahaan, Wang Hyun Hao.
"Pagi kak" sapa haruto setelah memasuki ruangan, dia sudah mengetuk pintu sebelum masuk tadi
"Hai ru, pagi" balas pria bersetelan jas lengkap itu
"Client-nya datang jam berapa?" tanya haruto to the point, karena itu memang tujuan dia datang keruangan ini
"Meeting mulai jam 10 sampe jam makan siang, dia datang mungkin sekitar jam 9" jawab Guno sembari melihat jam tangan yang menghiasi pergelangan tangannya
"Oke dah kalo gitu, gua balik ke ruangan gua ya, mau cek berkas-berkasnya" ucap haruto dan melenggang pergi setelah Guno meng-iyakannya.
Mereka selalu menggunakan cara bicara ketika sedang berdua atau diluar kantor dan juga saat mereka sedang bekerja
"Haru" panggil Guno yang membuat haruto mengurungkan kakinya untuk melangkah dan menoleh pada si pemanggil
"Iya pak" sahut haruto sopan, meskipun dia kakak sepupunya tapi tetap saja saat dikantor etikanya harus sama layaknya atasan dan karyawan
"Lu yang presentasi hari ini kan?" tanya Guno
"Yaiyalahh, siapa lagi coba?" balas haruto
"Iya juga ya hehe" jawab Guno cengengesan
aneh! apa kakaknya ini sudah pikun?? setua itukah dia? Sampai bisa lupa akan hal itu, selama 5 tahun ini dialah yang mengurus kontrak dan juga pekerjaan lainnya.
Jeongwoo sudah siap dengan setelan jas lengkapnya, kemeja putih yang di padukan dengan dasi dan juga jas hitam, menambah kesan tampan dan gagah pada dirinya.
Dia ada pertemuan dengan pemimpin perusahaan untuk persetujuan kontrak kerjasama dan juga penjabaran tentang proyek yang akan dijalankan.
Dia benar-benar melakukan semuanya sendiri untuk kerjasama ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My Godamn CEO/ Jeongharu (END)
Fiksi PenggemarPada malam hari seorang pemuda manis berlari melewati banyak kendaraan berlalu lalang di tengah turunya hujan deras, dia berlari kabur untuk menghindari pemuda yang tidak ingin di temuinya tidak peduli kemana arahnya dia hanya ingin menghindarinya. ...