Sajak Mendung

0 0 0
                                    

Awan menggantung
Di pengujung siang
Terus mengembang
Mengandung bimbang

Sabda awan:
Benih hujan ini bermula dari laut, bergulung hebat oleh ombak pasang.
Sebagian milik sungai, habis di hilir dan menghilang.
Sebagian air mata kunang-kunang.

Mendung adalah pertanyaan:
Akan basah tanah seluruh
Atau tetap menghitam dan menutupi senja merah

Engkau hamparan kering tanah
Luas dirimu bentangan jarak yang menuntut kerelaan waktu dan upaya
Di dalam dirimu, entah di mana, kehidupan hijau yang memberi segala kecukupan.

Dan mendung menjelma aku

Kutunggu-siasati cara menjelajahi luasnya dirimu, hingga kubasahkan engkau dengan hujan lebih lama dari prakira ramalan cuaca.
Dari segala yang kusimpan dari air masa lalu, bunga-bunga dan hijau rumput baru pelataran hatimu adalah satu-satunya hamparan aku menuju.

20 Januari 2024

Sebentar yang Berarti LamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang