Angka-angka di kelender kamarmu apakah sama dengan angka di kalender kamarku? Hari-hari milikku tidak pernah mengenal hari libur. Seluruh hatiku telah dihabisi waktu: bertanya untuk hati siapa sia-sia saja.
Apakah angka kalender kamarmu berwarna merah? Warna yang selalu meniru sipu pipimu saat engkau tahu seseorang berhasil menebak hal-hal yang kausuka tapi kausembunyikan.
Angka itu tidak pernah menghitung hari-hari kita. Selalu kita ulang kesamaan doa. Tidak ada akhir pekan. Tidak ada hari libur.
Aku akan menutup kalender dan berhenti menghitung waktu selepas tertawa buncah kita. Akhir pekan tidak membuat kita beristirahat. Hari libur memberi cara agar kita mengenal waktu bersama lebih lekat.
Salatiga, 8 Januari 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebentar yang Berarti Lama
PoesíaAku bangun tidur. Kesadaran adalah listrik padam. Putusannya memejamkan cerita hitam putih kotak dalam kecil tabung mimpi semalam. Kuusap mataku, sekali lalu berkali-kali- masihkah aku mampu membaca ucapan selamat pagimu: teramat kabur. Tidak jelas...