Minggu
Dua puluh empat jam habis
Lebih cepat dari hari lalu
Tenaga terkuras
Kerja meluluAkhir Pekan
Bukan benar-benar ujung
Habis tubuh rebah
Menanti esok datang
Mengulang lelahFotomu
Tanda-tanda batas
Di tengah khayalan dan realitas
Di antara benak dan pandang
Di jarak ada dan tiadaMesin Tik
Juru bicara yang cakap
Mengurai kerumitanku
Yang mengimani gugup
Ke dalam bahasa yang mampu diguguCatatan Penting:
Aku ingin menikmati akhir pekan dengan beberapa judul puisi pendek yang menyadur diam fotomu lewat mesin tikku tua sebagai pereda kecamuk capai yang sulit diurai.Salatiga, 21 Januari 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebentar yang Berarti Lama
PoetryAku bangun tidur. Kesadaran adalah listrik padam. Putusannya memejamkan cerita hitam putih kotak dalam kecil tabung mimpi semalam. Kuusap mataku, sekali lalu berkali-kali- masihkah aku mampu membaca ucapan selamat pagimu: teramat kabur. Tidak jelas...