selama perjalanan menuju ke Dorm, keadaan sangat sunyi. hal itu membuat Mark heran. sejak tadi ia merasa Haechan mendiamkannya.
saat memasuki jalan kecil memasuki Dorm mereka, Haechan menghela nafasnya kasar.
"Mark." panggilnya.
"kenapa babe?" heran Mark.
"aku lelah" lirih Haechan
"sebentar lagi kita sampai Dorm. sabar sebentar ya sayang" ucap Mark.
"bukan itu."
"hubungan kita. aku lelah. aku... aku menyerah Mark." jawab Haechan pelan.
"apa yang kamu bicarakan babe?" tanya Mark. dia sangat khawatir mendengar perkataan Haechan.
"Mark, tolong. aku benar benar menyerah sekarang. aku lelah, aku sangat lelah menghadapi sikap kamu yang selalu seenaknya. kamu selalu menyepelekan aku Mark. 3 tahun, aku berusaha memaklumi sifat kamu. aku berusaha meyakinkan diri aku, jika suatu saat kamu akan berubah. demi diriku. tapi kenyataannya? kosong Mark. aku menyerah Mark. bersikaplah semaumu, aku tak akan peduli lagi mulai sekarang. aku rasa cukup 3 tahun ini. ternyata benar." ucap Haechan.
lalu Mark menghentikan mobilnya yang sudah ada didepan Dorm dream. Haechan langsung keluar dari mobil, Mark bergegas menyusul Haechan.
"chanie~~~" rengek Mark sambil memegang tangan Haechan.
"tolong jangan seperti ini. aku bahkan tidak mengerti dimana salahku sampai kamu memutuskan untuk menyudahi hubungan kita?" lirih Mark.
"oh astaga Mark. bahkan kamu tidak tahu dimana letak salahmu? waw pantas saja kamu tidak berubah. bagaimana kamu bisa memperbaiki kesalahan kamu, jika kamu saja tidak tahu apa salahmu" Haechan tertawa getir.
"tentang sikap dinginku? tentang aku yang selalu menolak skinship dari kamu babe? tentang aku yang lebih mementingkan yang lain dari pada kamu? itu kan sayang? aku benar benar minta maaf chanie~~" ucap Mark.
"aku bahkan tidak tahu jika kamu keberatan selama ini, karena kamu tidak pernah membicarakannya padaku chanie.. bahkan kamu tetap tertawa dan riang ketika aku melakukan itu semua, bagaimana bisa aku tahu jika kamu terluka?" lirih Mark.
"ah mungkin memang aku yang salah. maka itu Mark, mari kita akhiri hubungan ini" ucap Haechan.
🔞🔞🔞
lalu dia membuka pintu kamarnya, belum sempat masuk kedalam, Mark menarik tangan Haechan dan langsung menarik Haechan ke sofa.
Mark mendorong Haechan hingga terbaring di sofa. lalu Mark menindih Haechan. Mark menggesek penis mereka untuk memancing nafsu Haechan.
Mark juga menyesap leher wangi Haechan dengan brutal. "aaahhhh Morrkkk" desah Haechan.
Mark segera melepaskan celana Haechan menggunakan satu tangan. sementara satu laginya menahan kedua tangan Haechan yang selalu memberontak.
Mark membalikkan badan Haechan dan langsung memasukkan lubang Haechan dengan penis panjang berurat miliknya.
"AAHHH MORKKK" desah Haechan karena lubangnya belum basah tapi Mark sudah memasukinya.
"sakit Morkkk~~~" rengek Haechan
Mark langsung menggerakannya dengan brutal dan kasar. Dia benar benar marah mendengar Haechan ingin memutuskannya. dan sebagai hukumannya, dia akan membuat Haechan tidak bisa berjalan besok hari.
"aaahhhhh aahhh aahhh ngghhh Morkkk" desah Haechan seirama dengan hentakan Mark didalam lubangnya.
"AAAHHHH MORKKHHH" jerit Haechan saat penis Mark berhasil menyentuk titik ternikmatnya.
Mark terus mempercepat gerakannya secara kasar dan brutal. hingga membuat tubuh Haechan terhentak hentak dibawahnya.
"aaahhhh Mork jangan kasar ahhh"
"Morkk ahhh ngghhh ahhhh shhh"
sedangkan Jeno yang baru keluar dari kamarnya untuk mengambil minum, melihat kegiatan Mark dan Haechan. sehingga dia tidak jadi dan memutuskan untuk kembali kedalam kamar.
"huhh kenapa aku harus melihatnya secara langsung bagaimana Mark menyatu dengan Haechan" lirih Jeno sedih.
kembali lagi diruang tengah.
"aahhhh Mork pelan ahhh"
"ngghhh aahhhh"
"tolong cabut lagi kata katamu chanie" sedih Mark.
"sampai kapanpun, aku tidak akan melepaskan kamu chanie" ucap Mark lagi.
dia terus menggempur Haechan dengan brutal hingga jam 5 pagi. itupun, karena Haechan pingsan.
entah sudah berapa kali mereka pelepasan, yang pasti sofa itu sudah basah oleh cairan mereka berdua, yang sudah tak tertampung didalam lubang milik Haechan.
***
jam 9 pagi Mark terbangun dari tidurnya. ia memandangi wajah menggemaskan kekasihnya. lalu saat Haechan membuka matanya, Mark langsung mencium bibi Haechan selama 10 menit hingga bibir Haechan bengkak."Mark hyung!" kesal Haechan. dia segera mendudukan dirinya, dan tersadar jika kini dia tidak menggunakan apapun. begitu juga dengan Mark.
Mark langsung menundukan wajahnya. ia segera memasukkan penis Haechan kedalam mulutnya.
dan Mark kembali menggempur lubang belakang Haechan hingga jam 11 siang.
"aahhhh Mork shhh aku akan keluarr ahhh"
"bersama sayang ngghhh" mereka berdua pun menyemburkan cairannya didalam lubang hole Haechan.
"sialan pantatku benar benar sakit Mark~~~" rengek Haechan. bagaimana tidak? semalam ia digempur Mark selama 4 jam, lalu pagi ini Mark kembali menggempurnya selama 2 jam. padahal hasil kemarin saja pantat nya sangat sakit.
"itu hukuman" jawab Mark.
saat Haechan akan berdiri, dia langsung terduduk kembali. pantatnya benar benar sakit. dia bahkan tidak bisa duduk.
mengetahui itu, Mark membantu Haechan mengenakan celana pendek serta kaos milik Mark.
"aku lapar Markk" ucap Haechan
Mark segera menggendong Haechan dari depan. membuat penis mereka kembali bergesekan.
Mark menurunkan Haechan disamping Jaemin.
"huaaa sakit Mark. aku tidak bisa duduk!" kesal Haechan sembari melipat kedua tangannya didada."kau kenapa hei?" tanya Jaemin melihat Haechan dan membawa kepala Haechan agar berbaring di pahanya.
"pasti Mark hyung tidak tahu waktu lagi? dan lebih parahnya mereka bercinta di sofa yang ditempati oleh Jeno" ucap Renjun
"ko tau sih njun?" tanya Jaemin
"orang pintu kamarku terbuka, jadi aku taulah. mana desahannya kencang sekali." kesal Renjun.
"hem aku bahkan sampai pingsan tahu injunie~~" adu Haechan.
"wah parah sekali Mark hyung" Jisung melotot.
"bahkan tadi saat terbangun Mark hyung kembali menggempurku dan baru selesai barusan. aku sampai tidak bisa berjalan, bahkan duduk saja sakit" rengek Haechan. ia sangat kesal pada leadernya itu.
"Mark hyung sangat maniak sex huft" ucap Chenle.
"Mark hyung astaga, bahkan malam ini kita harus berangkat ke thailand untuk konser besok" keluh Jeno.
***
annyeong🙆🏻♀️✨
semoga, aku, kamu dan kita semua sll sehat dan bahagia aamiin😇
maaf kalau ceritanya kurang menarik, karna aku emang bukan penulis.
semoga kalian terhibur. loppp oll🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Markhyuck
Historia Cortafokus cerita Mark Lee dan Lee Haechan. konten bxb🔞 Markhyuck ilichil dream