Azera elzahra algawa gadis dingin dan cool yang harus menyamarkan identitasnya menjadi seorang gadis polos demi menjalankan sebuah misi rahasia
Dan tanpa zera sadari salah satu teman sekelasnya yang bernama Azka revallo ganendra telah mengetahui ide...
Halo sebelum membaca cerita 'masked girl' harap membaca teks dibawa berikut ini
1.cerita ini merupakan hasil pemikiran saya sendiri jadi jika ada kesamaan dengan cerita lain itu hanya murni hanya sebuah kebetulan 2.tidak melarang untuk memberikan saran namun dengan kata-kata yang baik dan tidak bermaksud menjatuhkan mental author 3.dilarang keras plagiat 4.boleh manggil syafa, sasa, Safa, atau sasya not author
Happy reading all
•°•°•°•°•°•
Di siang hari yang begitu terik tiga orang gadis cantik sedang berkumpul bersama di sebuah rumah yang begitu megah dan besar.
"Gue bakal pindah sekolah" Ucap zera secara tiba-tiba yang membuat kedua temannya yang sedang menonton televisi seketika melongo.
Zera pun menghela nafas sebelum kembali berkata "gue bakal pindah sekolah" Ucapnya menatap lekat kedua sahabat nya.
"Pindah ke mana? " Tanya Ella dengan tangannya yang tak berhenti mencomot kripik kentang milik viona.
"Ganendra high school" Jawab zera lalu fokus pada ponselnya yang berada ditangan nya.
Viona dan Ella pun saling bertatapan tak percaya "emang lo ngapain sih disana? "Tanya viona yang kian bertambah kepo alasan zera akan pindah kesana.
" Mau ngejauhin dia"ucap zera.
"Perasaan dia udah gak gangguin lo lagi" Ujar Ella dan disetujui oleh viona.
"Huft... kita gak tau hati orang mungkin sekarang dia gak macam macam sama gue tapi bisa aja kan nantinya dia bakal ngelakuin sesuatu yang lebih bahaya dari sebelumnya" Ujar zera membuat kedua sahabat nya terdiam membisu.
"Emang kenapa bisa sih tu orang ngeganggu lo terus? " Tanya Ella dengan nada serius.
"Lo taukan vina? " Tanya zera dan kedua sahabatnya menganggukkan kepalanya "Vina itu ibu kandung dari kak lena dan orang itu. Dia mikirnya aku anak kandung Vina makanya dia pengen balas dendam ke aku karena dia udah gak diperhatiin lagi sama vina" Jelas zera dengan panjang lebar.
"Kenapa gak kasih tau aja kalau lo itu bukan anak dari Vina" Ucap ella.
"Gak mungkin kan gue biarin kak lena dalam bahaya" Ucap zera dengan nada sedikit meninggi.
"Dia kan gak peduli sama lo" Ucap viona ikut berbicara.
"Meskipun dia gak peduli sama gue tapi gue sama dia tetap saudara" Ucap zera lalu mengambil kunci motornya yang ia letakan diatas nakas lalu berjalan keluar dari rumah viona.
"Eh lo mau kemana?! " Teriak viona saat melihat zera yang sudah mulai menjauh.
