1.sekolah baru

243 58 10
                                    

Halo semua

Balik lagi dengan aku sasa

Pada nungguin cerita ini update gak? Kalau gak ada yang nungguin cerita ini update gapapa kok

Tapi meskipun kalian gak nungguin seenggaknya kalian ninggalin jejak lah dicerita ini

Kalau mager buat buat komen vote aja kan gampang gratis kok gak dipungut biaya

Masa aku udah susah susah mikirin alur cerita, ngebayangin alur cerita, nulis alur cerita dengan teliti kalian gak ngasih apresiasi

Oke sekian gitu aja

Happy reading

•°•°•°•°•°•

Pada pukul 06.00

  Sinar matahari pagi masuk melalui sela sela tirai jendela dan menyinari wajah cantik seorang gadis yang sedang tertidur dengan begitu pulas tanpa terganggu sedikit pun.

  Namun tak berapa lama suara ketukan pintu yang cukup keras membuat tidur gadis itu terganggu.

  Dengan terpaksa ia pun bangun dari tidurnya dan membuka pintu menampilkan seorang wanita paruh baya dengan sebuah pakaian ditanganya "ini non seragam sekolahnya" Ucap bi ayu lalu memberikan seragam baru tersebut.

  Zera pun menerima nya dengan senang hati lalu menutup pintu kamar untuk bersiap siap.

  Beberapa menit berlalu zera pun akhirnya telah selesai untuk bersiap siap "lumayan lah" Gumam zera sembari melihat dirinya dari pantulan cermin.

(Ilustrasi seragam baru milik zera)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi seragam baru milik zera)

  Setelah merasa semua cukup zera pun turun ke lantai utama untuk sarapan "morning dek" Sapa lena dengan senyuman sinis saat melihat zera yang baru saja keluar dari kamarnya.

  Zera hanya menatap kearah lena sebentar lalu menggulirkan matanya. Ia sangat malas untuk bertatap muka dengan si pembuat masalah satu ini.

  Dengan tanpa berkata sepatah kata apapun zera pun pergi dari sana demi menjauhi drama di pagi hari lena sungguh gadis itu sangat pandai dalam hal itu.

  Zera menuruni anak tangga satu persatu dengan derap langkah yang begitu cepat "zera berangkat" Ucap gadis itu saat berpaspasan dengan seorang pria paruh baya dengan setelan jas yang lengkap.

  Dengan segera gadis itu menaiki motornya dan berangkat ke sekolah ia sangat malas untuk bertemu anggota keluarga nya hingga melewatkan sarapannya.

MASKED GIRL (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang