16.cemburu

58 30 6
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dan komen

Oke happy reading

•°•°•°•°•°•

Setelah pulang dari pasar malam zera dan Azka memutuskan untuk menonton televisi karena merasa belum ngantuk

Zera sedikit khawatir takut ayahnya akan membunuh zera karena tak pulang selama seminggu

Karena zera tau ayahnya adalah seseorang yang sangat seram jika sudah marah apa lagi di tambah dengan Vina sudah pasti Vina akan Mengompari ayahnya agar menghukumnya dengan hukuman yang sangat berat

"Azka" Panggil zera dengan nada lesu

"Apaan" Tanya Azka sambil asik menonton kartun kesayangannya itu

"Azka boleh gak permintaan pertama lo yang ini di ubah gue takut papa gue marah karna gue gak pulang seminggu" Jelas zera dengan nada khawatir

"Trus" Ucap Azka

Zera pun menghela nafasnya "Azka gue serius" Ucap zera

Azka pun menoleh ke arah zera "gue juga serius" Jawab Azka

"Lo mau kalau nanti kalau gue gak balik selama seminggu trus papa gue marah setelah itu papa gue ngebunuh gue. gimana lo gak kasih sama gue.gue gak mau mati muda Azka" Jelas zera Dengan mata yang mulai berkaca kaca

Azka pun kembali menoleh "oke dengan satu syarat" Ucap Azka mengangkat jari telunjuk nya

"Apa"

"Lo harus gak boleh lupa kirimin kabar lo kalau sampai rumah nanti langsung di kabarin oke" Ucap Azka sambil mengacak Acak rambut zera

"Lo mau gue antarin atau sendirian aja" Tanya Azka menawarkan diri untuk mengantarkan zera pulang

"Gue bisa sendiri" Ucap zera sambil beranjak dari duduk nya lalu berjalan ke arah pintu utama

"Lo gak mau ganti baju lo cuma pakai piyama pendek tu" Ucap Azka saat melihat zera yang sudah ingin pergi tanpa mengganti pakaiannya

Zera pun melihat penampilan nya lalu tersenyum malu "iya yah gue lupa" Zera pun berlari menuju ke kamar untuk mengganti pakaiannya

Setelah sepuluh menit berlalu zera pun kembali dengan menggunakan hoodie jelana pendek dan jaket

"Gue balik dulu ya Azka" Pamit zera

•°•°•°•°•°•

Setelah sampai di rumahnya zera pun mengumpulkan keberanian nya sebelum akhirnya dia memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumahnya

"Papa mama kak lena" Panggil zera namun tak ada sahutan sama sekali

Tak berapa lama kemudian terdengar suara langkah kaki seseorang

"P–papa" Panggil zera dengan gugup nya namun tak di jawab oleh Arya

Arya hanya terus berjalan mendekat ke arah zera Hingga saat zera dan Arya sudah berharap hadapan dengan zera. Zera dapat melihat tatapan tajam dari mata Arya membuat zera menundukkan kepalanya

MASKED GIRL (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang