Sebelum baca jangan lupa buat vote dan komen ya
Happy reading
•°•°•°•°•°•
"Lo darimana aja kok lama" Tanya Azka saat zera yang baru saja datang
"Macet tadi" Ucap zera sambil berjalan ke arah Azka dengan membawa kandang kucingnya yang di berikan Brian saat di taman tadi
"Itu apa" Tanya Azka sambil menunjukan kandang kucing yang di pegang oleh zera
Zera pun menoleh kearah yang di tunjuk oleh Azka "kalau misalnya gue bilang ini itu di kasih Brian pasti Azka bakal buang ni kucing" Pikir zera sambil mengangguk angguk kecil
"Oh ini kucing gue habis beli. Lucu kan" Ucap zera sambil mengeluarkan kucing milik nya dari dalam kandang dan mendekatkan nya pada wajah tampan Azka. Azka pun mengangguk pelan lalu mengelus elus lembut kepala kucing zera
Zera pun memberikan kucing tersebut pada Azka dan Azka juga menerima nya dengan senang hati karena dia juga merupakan seorang pecinta kucing
"Udah lo gak usah basa basi lagi kenapa lo manggil gue? " Tanya zera karena dia juga marah karena Azka yang
"Lo mau gak ikut gue ke markas? " Tanya Azka sambil terus mengelus elus kepala kucing tersebut
"Apa? Markas lo ketua geng! " Teriak zera sambil berdiri dari duduk nya dan Azka hanya membalasnya dengan anggukan singkat tanpa melihat ke arah zera sedikit pun
"Gue gak percaya" Lanjut zera sambil duduk kembali dengan wajah enteng nya
"Gue juga gak percaya lo itu mafia lo lebih cocok jadi cewek pick me dibandingkan jadi mafia" Hina pada zera yang membuat kesabaran zera semakin tipis namun dia harus sabar
Jika saja dia tidak sabar bisa bisa manusia yang berada di hadapannya ini pindah alam dalam seketika. Zera pun berdiri dari duduk nya lalu dengan tangan yang sudah mengepal dengan kuat
"Gue emang bukan mafia sih gue emang cewek pick me dan itu bukan urusan lo jadi mulai sekarang jangan pernah deket deket gue dan satu lagi buat urusan gue soal keinginan lo yang gak jelas itu udah gak berlaku lagi bagi gue jadi kalau lo mau nyebarin identitas gue itu udah gak penting bagi gue jadi bye " Zera pun berdiri dari duduk nya dan berniat untuk pulang ke rumah
Azka terus saja melihat pergerakan zera namun saat zera sudah ingin membuka pintu Azka pun langsung berdiri dari duduk nya "lo mau kemana? " Tanya Azka sambil berjalan menuju ke arah zera
"Bukan urusan lo" Jawab zera lalu pergi meninggalkan rumah Azka
Zera pun menaiki motor nya dan pulang ke rumahnya
Zera memasuki rumahnya dan berjalan menuju ke kamarnya
Saat sampai di dalam kamarnya zera langsung menguncinya dan berjalan ke arah cermin"kayaknya bentar lagi identitas gue bakal kebongkar bagaimana kalau si Ryan tau gue sekolah di Ganendra high school bisa bisa gue di bunuh" Ucap zera sambil melihat diri nya dari pantulan cermin
Zera menarik rambut nya dengan kasar karena merasa stres
"Zera" Panggil seseorang dari balik pintu kamar zera dan di iringi suara ketukan pintu yang lumayan kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
MASKED GIRL (REVISI)
Roman pour AdolescentsAzera elzahra algawa gadis dingin dan cool yang harus menyamarkan identitasnya menjadi seorang gadis polos demi menjalankan sebuah misi rahasia Dan tanpa zera sadari salah satu teman sekelasnya yang bernama Azka revallo ganendra telah mengetahui ide...