3.kepikiran

140 52 12
                                    

Halo semua

Masih pada setiakan buat nunggu dan baca cerita aku

Terima kasih karna udah mau baca karya aku

Oke langsung aja ya

Selamat membaca semua

•°•°•°•°•°•

  Saat ini zera sedang berada di kamarnya berbaring diatas kasur empuk sembari menonton drakor kesukaannya.

  Yah, saat ini zera sedang berada sendiri dirumah tak ada papa, tak ada lena dan hah ini sangat nyaman. Saat pulang sekolah tadi zera diberi kabar oleh aryavan algawa—ayah zera bahwa ia akan keluar kota bersama dengan alena estarla algawa—saudara zera. Selama beberapa hari ini dan itu merupakan hal yang sangat disukai oleh zera.

  Ia sedang menonton drakor kesukaannya seraya memakan cemilan keripik kentang miliknya.

  Hingga sebuah notifikasi masuk kedalam ponselnya yang membuat zera segera mengalihkan perhatiannya pada ponsel yang ia letakan disamping nya.

08** **** ****

Ketemu gue sekarang

Zera
Lo siapa?

Nanti juga lo tau. Cepet ketemu gue ditaman belakang rumah lo

  Zera membulat kan matanya saat membaca pesan terakhir. Siapakah orang ini? Kenapa dengan semudah itu ia masuk kedalam rumahnya yang di jaga ketat oleh bodyguard.

  Namun tanpa berpikir panjang zera pun segera keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ke taman belakang rumahnya.

  "Lo siapa? " Tanya zera dengan suara sedikit keras karena posisinya dengan orang yang sedang membelakangi nya itu cukup jauh.

  Orang itu pun membalikkan badannya dan memperlihatkan wajah "azka!! Lo ngapain kesini? Gak takut apah? disini tuh banyak bodyguard nanti kamu digebukin gimana? Siapa lagi yang susah ya tentu gue lah" Omel zera dengan tangan yang bersender di kedua pinggang ramping nya.

  Azka tak menjawab dan hanya melangkah mendekati zera "lo ada hubungan apa sama rian? " Tanya azka dan hal itu membuat tubuh zera seperti membeku dan kaku.

  "Ma-maksud k-kamu gimana? " Tanya zera gugup.

  "Lo punya hubungan apa sama rian? " Tanya azka mengulangi pertanyaan nya barusan.

  Zera pun terdiam lalu kembali menatap azka "oh itu, oh iya kok kamu nanya gitu? " Bukannya menjawab zera malah bertanya balik.

  "Gak tadi setelah pulang sekolah gue liat lo pelukan sama rian" Jelas azka membuat zera mangut mangut.

  "Oh aku sama rian itu pacaran"

•°•°•°•°•°•

  Malam pun mulai larut namun mata zera belum juga ingin tertutup "azka kenapa ya? Kok gue jadi curiga sama dia" Gumam zera memikirkan kejadian di taman belakang tadi.

MASKED GIRL (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang