Sebelum baca jangan lupa vote dan komen
Happy reading
•°•°•°•°•°•
"Okey silakan perkenalkan nama kalian"
"Arzandrion riandi kalinggian panggil aja rian "
"Dzakiander novalion erland panggil aja dzaki"
Semua yang ada dikelas pun seketika melongo "njir tuh nama panjang bat kek jalan tol" Ucap ivan menganga.
Guru yang berada disamping mereka juga ikutan melongo "kalau gitu kalian segera duduk dikursi yang kosong di sebelah sana" Kedua cowok itu pun mengangguk lalu berjalan ke kursi mereka.
"Hai zera" Sapa ivan dengan senyuman manis yang membuat rian geram sendiri "Hai juga ki" Jawab zera.
"Lo kenal Tuh anak baru? " Tanya azka sedikit berbisik soalnya kursinya dengan kursi kedua cowok itu lumayan berdekatan.
Zera pun menoleh kearah azka dengan wajah biasa saja "iya dia tetangga gue" Jawab santai.
Azka pun mengangguk pelan sebagai jawaban lalu kembali fokus kedepan memerhatikan guru yang sedang serius menjelaskan materi, begitupun juga dengan zera yang hanya diam saja.
•°•°•°•°•°•
Jam istirahat pun tiba dan disini seluruh murid pun juga telah keluar dari kelasnya untuk pergi kekantin.
Zera hanya diam memerhatikan rian yang berada didekat pintu yang juga sedang memerhatikan nya dengan tatapan dingin dan mengintimidasi.
"Udah tenang aja ya. Kita ke kantin bar–"
"Kak! Kak azka kita ada rapat dadakan kak" Teriak seorang cewek cantik yang memiliki tubuh kecil dan imut serta wajah yang bisa dibilang cantik.
Perhatian azka pun teralihkan melihat gadis yang sedang ngos-ngosan di hadapan ini "oke ayok kita kesana"
Namun sebelum benar-benar pergi azka terlebih dahulu menoleh kearah zera namun segera ditarik paksa oleh gadis disamping nya "kak ayo nunggu apalagi sih" Mereka pun pergi dari sana.
Meninggalkan zera yang ketakutan sendiri melihat rian yang masih dengan posisi yang sama "ra kekantin bareng yuk" Sebuah tepukan beserta suara yang familiar ditelinga zera pun terdengar.
"O-oh oke ayok" Mereka pun berjalan keluar kelas.
Dzaki dan rian pun saling kontak mata dan memperlihatkan senyuman smirk dzaki yang ditujukan untuk rian yang mengepal tangan nya menahan emosi yang bergejolak.
Rian terus menatap tajam kearah dzaki dan zera yang kian menjauh hingga menghilang ditelan keramaian.
Beralih pada azka yang masih berada diruang OSIS yang baru saja menyelesaikan rapat dadakannya.
Dan dengan segera azka pun bangkit dan menuju ke kelas untuk memanggil zera dan pergi kekantin bersama-sama. Namun setelah ia sampai didepan kelasnya ternyata kosong tak ada seorang pun di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MASKED GIRL (REVISI)
Teen FictionAzera elzahra algawa gadis dingin dan cool yang harus menyamarkan identitasnya menjadi seorang gadis polos demi menjalankan sebuah misi rahasia Dan tanpa zera sadari salah satu teman sekelasnya yang bernama Azka revallo ganendra telah mengetahui ide...