Sebelum baca jangan lupa vote dan komen
Happy reading
•°•°•°•°•°•
"Azka lo kenapa sih" Teriak zera sambil berlari mengejar Azka yang berjalan begitu cepat
"Azka" Panggil zera sambil menggenggam tangan Azka saat sudah berada tepat di samping Azka
Azka pun langsung menepis tangan zera dengan sangat kasar dan menatap zera dengan datar dan dingin "gak usah gangguin gue" Ucap Azka dengan datarnya lalu pergi
"Oke fine tapi awas aja rahasia gue bocor" Peringat zera sambil menunjuk Azka memberikan peringatan
Setelahnya zera pun pergi meninggalkan Azka dan menuju ke kelasnya untuk menenangkan diri
Zera duduk di bangkunya dengan kesal "awas aja lo Azka kalau sampai rahasia gue kebongkar mati lo!" Teriak zera sambil memukul meja dengan sedikit keras
"Mati apaan?" Tanya Brian dari arah belakang zera
Zera pun menoleh ke arah belakang dan ternyata itu adalah Brian yang sedang mengemut permen susu
"Oh gak ada apa apa cuma gue kan punya kucing trus tiba tiba aja tadi pagi gue lihat kucing gue udah mati" Jelas zera dengan ngasal
Brian hanya mengangguk "lo mau gak sebentar ketemuan" Ucap Brian
"Buat?" Tanya zera
"Yah ketemuan aja" Ucap Brian
Zera hanya mengangguk sebagai jawabannya
"Janji ya jam tujuh sebentar gue jemput" Ucap Brian
Brian pun memberikan ponselnya pada zera "buat apa? " Tanya zera merasa bingung "nomor lo" Ucap Brian
"Oke nanti kita ketemu di taman ya" Ucap zera sambil memberikan kembali ponsel Brian setelah selesai memberikan nomornya
•°•°•°•°•°•
Sebelum pulang zera berencana untuk pergi dulu ke kantin sekolah karena dia ingin mengisi perutnya yang sudah keroncongan itu
Selain itu zera juga tau jika nanti ayahnya tidak akan memberinya makanan meski itu sesuap nasi karena itu lah hukuman yang harus di Terima zera jika telah melanggar aturan di rumah nya
Karena itulah zera harus terlebih dulu mengisi perutnya saat di sekolah agar saat di rumah nanti dia tak perlu manahan lapar yang membuat nya begitu tersiksa"Bi nasi goreng nya satu ya" Teriak zera agar si penjaga kantin dapat mendengarnya
"Oke! " Teriak si penjaga kantin pada zera dan segera membuat pesanan zera
Saat sedang asik memainkan ponselnya tiba-tiba saja Azka datang "datang ke rumah gue jam tujuh sebentar" Ucap Azka dengan datarnya
"Gak bisa Gue udah janjian sama si Brian jam tujuh" ucap zera tanpa menoleh ke arah Azka karena masih kesal padanya
"Sebisa mungkin lo harus datang awas aja kalau lo gak datang" Azka pun pergi meninggalkan zera
"Brensek lo Azka" Teriak zera meluapkan emosinya
"Ini makanannya" ucap bi Ningsih memberikan seporsi nasi goreng yang di pesan oleh zera tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
MASKED GIRL (REVISI)
Teen FictionAzera elzahra algawa gadis dingin dan cool yang harus menyamarkan identitasnya menjadi seorang gadis polos demi menjalankan sebuah misi rahasia Dan tanpa zera sadari salah satu teman sekelasnya yang bernama Azka revallo ganendra telah mengetahui ide...