5.dinner

106 46 2
                                    

Hai Hai syafa comeback

Jangan lupa vote dan komen ya gaesa

Happy Reading

•°•°•°•°•°•

  Zera mendudukkan bokongnya diatas kasur empuk menatap dzaki dengan tatapan mengindrokasi "ngapain lo tatap gue kek gitu? Aman gue bukan cowok mesum kok" Ucap dzaki yang duduk diatas sofa.

  "Yang bilang lo cowok mesum siapa? " Sinis zera membuat dzaki kembali menggaruk tengkuknya yang tak gatal "y-yah gak ada sih cuma tatapan lo itu bikin gue gak nyaman aja" Ujar dzaki.

  Zera pun mengalihkan perhatian dari dzaki "sorry gue gak tau" Jawab zera lalu kembali menatap foto yang ada ditangan nya. Mengusapnya lalu memeluk nya hingga air matanya kembali jatuh "lo nangis? " Tanya dzaki membuat zera dengan terburu-buru mengusap air mata diwajahnya.

  Dengan memasang wajah biasanya zera pun menggeleng "gak cuma kelilipan" Jawab zera lalu menyimpan foto itu diatas meja belajar nya. Lalu kembali mendududiri diatas kasur empuk nya.

  "Lo gak belum mau pulang? " Tanya zera dan dibalas gelengan oleh dzaki "gue nyaman disini. Kalau dirumah gue selalu kena omel orang tua gue" Ujar dzaki lalu merebahkan tubuhnya disofa zera.

  "kok bisa diomelin emang lo salah apa? " Tanya zera "mereka berantem, gue diam aja salah apalagi ngelerai mereka" Curhat dzaki pada sahabatnya barunya itu. Atau sahabat dadakannya.

  "Eh kayaknya gue harus pulang, Besok gue datang lagi ya. Bye" Ucap dzaki yang tetiba saja berlari dan keluar dari kamar zera melalui balkon tempatnya masuk kekamar zera tadi.

  Sementara zera hanya bisa menatap kepergian dzaki dengan wajah datar "cowok yang aneh" Gumam zera lalu kembali merebahkan tubuhnya dan mulai menonton drakor.

•°•°•°•°•°•

  Arya mengetuk pintu kamar zera. Tak lama pintu terbuka menampiknya zera dengan rambut yang dicepol, dan juga kaca mata yang bertengger di dihidung mancung nya "gantian cepat" Perintah Arya dengan tangan yang memberikan sebuah dress berwarna hitam dan juga sebuah heels yang senada dengan warna
Dress yang diberikan oleh Arya.

  Tanpa membantah zera langsung mengambil benda tersebut lalu kembali menutup pintu kamarnya. Ia mulai mengganti pakaian nya dengan pakaian yang diberikan oleh Arya.

  "Tumben banget" Ujar zera menatap dirinya dari pantulan kaca. Merasa belum lengkap zera pun memakai sedikit make up untuk menghiasi wajah nya.

  Setelah merasa cukup zera pun turun ke lantai utama. Matanya melihat kedua wanita yang kini ada dihadapan nya.

  "Udah? " Tanya Arya yang kini memakai pakaian berwibawa nya "udah pah yok" Ucap lena antusias bagai kan anak kecil yang akan mendapatkan ice cream.

  "Iya ayo para putri dan permaisuri ku" Ucap Arya lalu menggandeng tangan lena dan vina dengan zera yang sudah berjalan duluan kedepan.

  Arya pun membuka kan pintu untuk Vina. Dan Vina yang mendapatkan perlakuan manis itu salting sendiri "udah semua? " Tanya Arya dan diangguki oleh lena.

  Beberapa menit pun berlalu mereka pun akhirnya sampai di sebuah restoran bintang lima yang sudah di boking oleh Arya untuk keluarga.

MASKED GIRL (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang