Bingung

453 33 5
                                    

Hari ini, perasaan Minji sangat bahagia dan sangat senang. Cukup jarang ia merasakan suasana seperti ini, dan saat bersama Hanni lah ia bisa merasakan suasana ini lagi.

"Kak Hanni suka banget ya sama es krim?" tanya Minji sambil menyuapi dirinya sesendok es krim.

Hanni hanya mengangguk menanggapi nya, karna mulut nya sudah penuh dengan es krim.

"Habis ini kita mau kemana?" tanya Minji kembali.

"ada tempat yang pengen kakak datangin dari kemarin" ujar Hanni dengan sangat gembira.

Berselang waktu, mereka telah tiba ditempat yang Hanni maksud. Hanni meregangkan tubuhnya, wajah nya sangat berseri memandangi taman dengan kolam yang ditutupi oleh bunga teratai.

"bagus juga ya pemandangan nya" ucap Minji mendudukkan dirinya disamping Hanni.

Hanni mengangguk, seraya menikmati angin sepoi yang bertiupan membuat poni nya menjadi  teracak. Minji yang memandangi wajah Hanni pun mengulurkan tangannya, memperbaiki poni Hanni agar seperti semula. Hanni menolehkan kepalanya, menatap Minji yang sudah tersenyum manis pada nya.

"Dulu kakak sering kesini bareng Danielle, sering jogging disini. Tapi dia makin sibuk, udah ga pernah kesini lagi" jelas Hanni, Minji membuang mukanya ketika nama Danielle terdengar oleh nya.

"Kakak bisa balikan lagi ga ya sama Danielle?" tanya Hanni, wajah nya terlihat murung. Padahal mereka sudah mengakhiri hubungan mereka dengan waktu yang sudah lama, tapi Hanni tetap saja selalu berharap mereka dapat bersatu kembali.

"ngapain balikan sama Danielle, kenapa ga sama Minji aja?" ucap Minji dengan wajah yang terlihat sangat santai. Hanni sedikit terkejut, walaupun sudah biasa Minji melontarkan kata-kata sejenis itu tetapi tetap saja dia kaget mendengarnya.

"kamu kan punya Haerin" setelah Hanni mengucapkan itu, mereka berdua saling bertatapan kemudian mengalihkan pandangan ke segala sudut.

Hanni dan Minji saling diam, tidak ada yang kembali memulai percakapan. Minji sepertinya cukup bingung dengan dirinya, dia sangat menikmati waktunya dengan Hanni hingga ia lupa bahwa ia mempunyai hubungan dengan gadis yang sedari dulu ia sukai. Minji tau ini sudah pasti menyakiti hati gadis nya itu, tetapi ia juga tidak mau jauh dengan gadis yang berasa di sampingnya ini.

Minji memandangi Hanni yang sedari tadi tersenyum kecil menatap kolam, menikmati angin yang bertiup dengan suaranya yang membuatnya nyaman. Hanni tampaknya teringat dengan semua kenangan yang ia lalu bersama Danielle dahulu.

"lah, kalian ngapain mojok disini" Hanni dan Minji kaget dengan suara itu, sontak mereka menghadap ke sumber suara. Yujin, ia berdiri dengan menenteng tas yang sepertinya berisi perlengkapan untuk memancing.

"apaan mojok, anjir" tangkis Minji.

"kalian aja berduaan gini, siapa coba yang ga ngira kalian mojok. Lo udahan sama si Haerin?" tanya Yujin dengan wajah serius.

"belum" balas Minji singkat, ia kemudian beranjak dari duduknya. Mengulurkan tangannya untuk membantu Hanni bangun dari duduk nya.

"gue pulang duluan, ye" pamit Minji.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kakak!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang