Hanni cukup kelelahan, ia sudah mengelilingi setiap kelas untuk mempromosikan eskul vokal nya. Kebetulan ia terpilih sebagai perwakilan eskul nya. Sekarang tersisa 4 kelas lagi, untung nya kelas tersebut jarak nya tidak jauh dari kelas nya.
Hanni memasuki salah satu dari 4 kelas tersebut, yaitu kelas saudaranya, Haerin. Setelah meminta izin dengan guru yang mempunyai jam pelajaran dijam itu, Hanni pun mengambil perhatian kelas itu.
"Haii semua, selamat pagi!"
"pagi!"
"Kakak disini mau promosikan eskul kami nih, mana tau ada yang berkeinginan untuk gabung dengan eskul ini. Nah sebelumnya kenalin dulu, nama Kakak itu kak Hanni, disebelah kakak ada kak Wonyoung dan ada Kak Yujin"
Tampak respon senang dari adik kelas, entah karena pembawaan Hanni yang cukup menyenangkan atau karena mereka tertarik dengan kecantikan Hanni yang memakai kacamata dan Wonyoung, serta ketampanan Yujin.
"Ssttt.. Haerin!" Haerin menoleh kebelakang ditengah ia sedang memperhatikan Hanni.
"Ikutan tuh, kan suara lo bagus" Ucap Minj. Haerin hanya tersenyum lalu membalikkan tubuhnya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
"Nah, Ada yang mau gabung?" Ucap Hanni dengan sebelah tangan yang ia acungkan, seolah memperagakan dirinya hendak mengikuti eskul tersebut. Ada beberapa siswa dan siswi yang mengacungkan tangan nya dan tampak pula Minji dan Eunchae mengacungkan tangannya, Yujin dan Wonyoung pun berjalan mencatat nama-nama mereka. Sedang Hanni masih didepan kelas, menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh siswa dan siswi disana.
Hanni menatap mata Haerin dari jauh dengan senyuman yang tengil, Haerin hanya tersenyum sembari memutar bola matanya malas.
Setelah Wonyoung dan Yujin selesai, Hanni pun izin berpamit keluar untuk melanjutkan promosi eskul nya.
"Liat list nama nya, dong" Hanni melihat tidak ada nama Haerin di kertas itu, ia mengambil pena dari sakunya dan bergerak untuk menulis.
"Haerin.." Wonyoung sedikit kaget dengan nama yang ditulis oleh Hanni.
"eh, nanti itu anak marah gak tuh, tadi gue tanya dia gak mau ikut" Hanni menutup pena nya menatap Wonyoung.
"Sayang sama suaranya, lagian satu eskul sama gue kok, aman aja"
~®®®~
Danielle duduk di tribun, disamping Hanni dengan mulut yang penuh dengan batagor. Hanni menggeleng melihat nya, ia mengambil tisu lalu mengelap kuah kacang yang menempel dipipi Danielle.
"Tahun ini banyak banget yang ikut, bahkan yang cowok juga ikutan" Hanni tersenyum senang.
"Jadi kepo kenapa mereka pengen ikutan" lanjut Hanni memungut sampah sisa makan nya.
" Mereka ikutan karena yang promosiin tuan putri nan cantik" Hanni menyenggol pelan lengan Danielle.
" Apa sih" Danielle ikut tersenyum lalu menyudahi kegiatan memakannya.
"Nanti acara 17-an, dari eskul kalian ada yang mau jadi perwakilan?" tanya Danielle.
"Berapa orang? Maksimal berapa menit?" Danielle tampak memikir.
"belum tau sih, masih rapat nanti"
"Lo ikutan dong, keren banget pasti" Hanni tersenyum kecil dengan kepala yang diusap oleh Danielle.
~®®®~
Haerin dengan tergesa mencari nomor telepon dihandphone nya, ia terkejut ketika melihat nama nya tertera di lampiran eskul siswa anak kelas 10. Sudah 2 kali panggilan nya tidak diangkat, namun didetik ini akhirnya telpon nya diangkat oleh sang pemilik nomor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak!
أدب المراهقين"Kakak nya cantik. Jadi pacar aku aja, yok!" Minji tau si dia udah jadi pacar orang, dan Minji pun menyukai dan menyayangi teman nya. warn: genderswitch, bahasa kasar