BAEKHERA 28

37 5 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Kelas hari ini membuat hera merasa sangat lelah sekali. Gadis itu berjalan menuju taman disekitar kampusnya, tempat yang dimana sering ia dikunjungi ketika sedang lelah ataupun sedih. Ia melamun beberapa saat, sampai akhirnya ia terkejut karna ada tangan yang menutupi kedua matanya dari belakang.

"Hanbinnnnnn" teriak hera  setelah menoleh kebelakang dan melihat temannya itu

Laki laki itu hanya terkekeh melihat hera yang sedang marah marah. Hanbin duduk disebelah hera seraya memberikan sebuah coklat yang ada digenggamannya.

"Aku sedang tidak mau memakan itu" tolak hera pelan

"Apa kamu menolak pemberian dari temanmu yang baik hati ini"
Hera menatap sekilas raut muka hanbin yang terlihat sedih

"Ckk Baiklah" hera mengambil kembali coklat itu dan segera memasukkannya didalam tas

"Aku makan nanti" ujarnya lagi

Mereka berdua hanyut dalam pandangan yang didepan mereka. Entah apa yang dipikirkan mereka berdua.

"Terimakasih hanbin-si" ucap hera tiba tiba yang membuat hanbin menoleh kearahnya

"Terimakasih sudah datang kepadaku dan mau menjadi temanku"
"Yaa meskipun kau sedikit mengesalkan" hera terkekeh pelan mengingat ulah hanbin yang sering menggodanya

"Tapi aku tetap berterimakasih kepada tuhan karna sudah memberikan teman yang baik seperti kamu disaat aku sendirian dinegeri orang ini"

Hanbin diam tak membalas perkataan hera, ia sengaja membiarkan gadis itu mengeluarkan semua yang ada dipikirannya.

Hanbin memeluk tubuh gadis itu dengan lembut, ia tau saat ini hera ingin menangis. "Jika kamu tidak ingin orang lain melihat kamu menangis, biarkan tetap seperti ini"

Hera yang mendengar itu tak kuasa menahan tangisnya. Hanbin membiarkan hera menangis seraya mengelus pelan pundaknya.

****

Seraya menunggu hera yang sedang bersiap-siap untuk bekerja, hanbin berfikir untuk mencari kedai kopi disekitar tempat tinggal hera. Mengingat gadis itu mungkin sangat lelah sudah menangis cukup lama sampai membuat bajunya basah, Hanbin berniat membelikan secangkir americano untuk hera.

"Mungkin ini bisa membuatnya sedikit membaik" gumam hanbin seraya berjalan menuju mobilnya untuk menunggu hera turun dari apartemennya.

Tak menunggu lama, gadis yang ditunggu tunggu akhirnya menampakkan dirinya. Hanbin sedikit tertegun melihat hera dari kejauhan dengan pakaian yang bisa dibilang sederhana dan rambut hitamnya yang panjang. Tapi tetap membuat gadis itu terlihat cantik dimata hanbin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baekhyun and Hera (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang