bab 08

754 50 0
                                    

Sehun mendengus, ketika melihat Lisa menggendong seorang cewek, Cewek
yang sama dengan cewek kemarin.membuat Sehun semakin penasaran apa hubungan Lisa dengan cewek itu? Kalau benar cewek itu spesial untuk Lisa, itu akan jadi kesempatan bagus bagi Sehun untuk menjatuhkan Lisa.

Sehun tersenyum miring, ia kembali
berjalan menuju kelasnya. Bel masuk
berbunyi dan kebetulan kelas sehun jam kosong. la duduk di bangku paling belakang, menyesap rokok dan menyebulkannya ke udara.

"Lo udah dapet apa yang gue minta?" Suara sehun menginterupsi teman-temannya yang sedang mabar, seketika mereka menoleh. Sehun melemparkan tatapannya ke salah satu temannya.

"Ah, sudah?" ucap Namjoon yang paham
dengan ucapan sehun barusan.

"Namanya jennie Kim ," kata Namjoon mulai memberitahu, matanya kembali fokus ke layar ponsel dan jemarinya menekan-nekan layar.

"Dia pindahan dari Daegu , saudara
tiri Tyuzu Gebetan situu ." Namjoon
mengedikkan dagunya ke bangku Jungkook tanpa mengalihkan perhatiannya dari layar ponsel.

"Hanya itu?" Tanya Sehun menaikkan sebelah alisnya.
Namjoon mendongak, menatap Sehun yang duduk di bangku sementara dirinya
berjongkok di dekat tembok.

"Em ..." Namjoon tampak berpikir. "Gak ada, dia gak punya sosial media. Jadi ya gue pikir gak ada yang penting kecuali dua hal tadi. Dia juga keliatannya introvert, dingin juga ."

"Mana ada introvert berani nyiram
Sehun pake air, cewek introvert cenderung
cari aman Bos, gak bakal berani nyari
masalah," sahut taehyung yang tengah fokus memainkan game di ponselnya.

"Ya, itu kan pendapat gue. Lo berisik
amat, kenapa gak lo aja yang cari
informasinya." Namjoon mendengus seketika ia pun berteriak kembali "Arrggg!
Shit, mati!" umpat Namjoon ketika kalah main game.

"Lo gak cari tahu hubungan dia sama
Lisa ?" tanya Sehun.
"Lisa?" Gumam Namjoon.

"Jennie kan satu bangku sama Irene, otomatis dia sering diajak kumpul, Mungkin aja mereka cuma temenan," jawab Namjoon kembali membuat Sehun terdiam dan tampak berpikir.

Sehun tak percaya jika Lisa hanya menganggap jennje sebatas teman dan Sehun yakin ada hubungan spesial di antara keduanya. Sehun menyeringai, sepertinya ia memiliki rencana untuk menjatuhkan Lisa.

****

Jennie mengernyitkan dahi, ketika aroma
menyengat kembali tercium. la perlahan
membuka kelopak matanya, dan lagi-lagi
ruangan bercat putih yang ia lihat.
Jennie menghela napas dan memegangi
kepalanya berusaha bangun.

"Tidur aja." Suara seorang perempuan
menginterupsi jennie. la menoleh dan
mendapati perempuan kemarin yang
menghampirinya.

"Badan kamu demam, kamu minum ini abis itu istirahat." Perempuan itu menberikan obat penurun demam, sepertinya dia Dokter UKS.

"Makasih" ucap jennie setelah selesai
meminum obatnya dan Dokter perempuan itu pun mengangguk.

"Istirahat, get well soon." Lalu keluar UKS
setelahnya jennie kembali berbaring, ia menatap langit-langit ruang UKS. Seingat Jennie tadi dirinya di perpustakaan, tapi bagaimana bisa sekarang ia ada di UKS.

Jennie berusaha mengingat kejadian sebelumnya, namun kepalanya malah semakin berdenyut. Akhirnya Jennie memutuskan untuk tidur kembali, Baru saja matanya terpejam, tiba-tiba terdengar suara derit pintu seketika jennie membuka mata. Jennie menoleh ke arah pintu dan matanya membulat melihat Lisa masuk membawa nampan di tangannya.

"Lisa..!!" gumam Jennie.

"Lo udah bangun?"ucap Lisa lalu meletakkan nampan di nakas, ia duduk di kursi samping bangkar.

Jennie Kim as NiNi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang