Terdengar suara ponselku berdering aku mencoba menggapainya karena mataku yang masih terpejam.
" Hallo,, " terdengar suara tawa Melvin dari ponselku, kenapa dia bisa meneleponku bukannya kita sedang tidur.
Aku membuka mataku perlahan, terlihat cahaya matahari sudah masuk kedalam celah-celah tirai jendela kamar Melvin." Kau dimana? " Ucapku. Mengapa pagi ini aku sangat manja sekali aku ingin dia ada di sini
" Maafkan aku baby,, aku harus segera ke Restaurant karena ada beberapa hal yang harus aku kerjakan " ucapnya kepadaku.
" Apa kau baik-baik saja baby? " Ucapnya kembali.
" Aku baik-baik saja,, aku tidak apa-apa Melvin " aku beranjak dari tempat tidur dan aku merasakan tubuhku sangat sakit sekali, aku sedikit meringis aku mencoba untuk berdiri namun aku kembali duduk ada apa dengan tubuhku.
Mengapa ini sangat sakit sekali ?
Sepertinya Melvin mendengar suaraku yang kesakitan." Baby,, ada apa sayang? Apa kau baik-baik saja? " Ucapnya.
" Aku tidak tahu mengapa aku begini tubuhku sakit sekali aku tidak bisa berdiri " ucapku. Melvin mengatakan untuk tetap di tempat tidur dia akan segera pulang untuk menemuiku.
Aku merebahkan tubuhku perlahan karena ini benar- benar sangat sakit.
Aku melihat tanganku mengapa banyak sekali memar dan banyak sekali tanda di leherku, aku melihat kakiku pun banyak sekali memar.
Pantas saja aku merasakan sakit di sekujur tubuhku, banyak sekali memar- memar ditangan dan kakiku.Aku mencoba untuk berdiri kembali aku bisa melakukannya tapi tubuhku gemetar.
" Ahhh,, rasanya sakit sekali " ucapku, aku mencoba untuk berjalan menuju kamar mandi.
Tiba- tiba aku terjatuh kelantai kakiku sakit sekali." Duh,,, aku tidak bisa berdiri bagaimana ini jika Melvin melihat aku jatuh seperti ini aku sangat malu,, aku pun tidak memakai baju sehelai pun "
" Baby " aku mendengar Melvin masuk kedalam kamar.
" Ya Tuhan Putih " aku melihat Melvin menghampiriku dan menggendongku, Melvin merebahkan tubuhku dan membantuku untuk duduk. Melvin membantuku untuk menyelimuti tubuhku terlebih dahulu, kemudian dia duduk di sebelahku.
" Maafkan aku,, karena kejadian semalam aku menyakiti dirimu,, tubuhmu memar karena perbuatanku maafkan aku " Melvin memegang tanganku dan menciumnya. Aku mengusap lembut rambutnya, agar dia tidak merasa bersalah seperti ini.
" Tidak apa sayang,, aku mengerti mengapa kau bisa seperti semalam " ucapku. Aku mencium bibirnya dengan lembut, aku menatap matanya.
" Aku mencintaimu Melvin "
" Aku sangat bahagia,, akhirnya aku bisa mendengar kau berkata bahwa kau mencintaiku tanpa harus aku paksa,, terima kasih baby berjanjilah padaku kau tidak akan pernah meninggalkan aku " ucapnya.
" Aku berjanji sayang " aku memeluknya sangat erat, ya Tuhan aku mencintainya aku tidak ingin jauh darinya.
*****
Setelah beberapa hari aku hanya bisa berdiam diri dikamar karena luka lebam yang sangat menyakitkan itu, hari ini aku ingin sekali makan pancake buatan maid .
Setelah aku membersihkan tubuhku aku berjalan menuruni tangga demi tangga menuju dapur untuk mencari maid.
Aku melihat Melvin sedang berdiri di balkon, apa yang dia lakukan.
Aku menghampirinya tanpa dia tahu, aku memeluknya dari belakang." Apa yang kau lakukan? " Ucapku kepadanya, aku menghirup aroma tubuhnya yang sangat aku sukai.
" Mengapa kau keluar dari kamarmu? Apa kau sudah baik-baik saja? " Melvin membalikkan tubuhnya dan memegang pundak ku dia melihat kondisiku dan menatapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My White
RomanceMungkin pria ini sudah mendapatkan karmanya karena telah mempermainkan setiap wanita Dia tunduk oleh satu wanita dia jatuh cinta kepada wanita ini tanpa dia sadari, Wanita ini berbeda menurutnya karena tidak seperti wanita lainnya yang siap melaku...