Part 23

2.2K 87 10
                                    

Hay maap bgt nih baru bisa update,,
udah lama bgt yah ga update smoga kalian ga lupa sama ceritanya dan masih mau lanjut buat bacanya

ga usah panjang lebar pasti kalian jg males bacanya 😂😂😂

selamat membaca yah

____________________________________

Putih memutuskan untuk cepat-cepat menemui Rafael, karena dia ingin sekali menyelesaikan masalah ini secepatnya dengan Rafael.
Sepanjang perjalanan Putih hanya diam dan diam memikirkan Rafael, Melvin mengerti akan keadaan Putih yang seperti ini.
Menurut Melvin, Putih adalah gadis yang kuat tapi dibalik sikapnya yang kuat dia adalah gadis yang harus Melvin lindungi sampai kapanpun.

" tenangkan dirimu, aku akan slalu menemanimu sayang " ucap Melvin sambil mengusap lembut kepala Putih.
Putih hanya menatap Melvin setelah itu kembali menatap lurus kedepan.

" aku hanya merasa takut untuk bertemu lagi dengan Rafael rasanya sangat beda " ucap Putih tanpa menatap Melvin.

" kemarilah " Melvin menarik Putih untuk duduk dipangkuannya.
Putih sangat terkejut tapi merasa nyaman ketika Melvin menyuruhnya untuk duduk dipangkuannya.

" Melvin ini sangat bahaya, kau sedang menyetir dan aku duduk di pangkuanmu " Putih ingin beranjak dari pangkuan Melvin tapi di cegah oleh Melvin.

" diamlah dan sandarkan kepalamu dipundakku agar kau nyaman dan tenang, aku tidak menyukai kau seperti ini " ucap Melvin dan seperti sihir bagi Putih, Putih langsung melakukannya.
Melvin tersenyum dan mengusap lembut lengan putih.

" kau adalah segalanya bagiku Putih, jangan berpikir lagi kau tidak punya siapa-siapa lagi di hidupmu. Aku akan slalu ada untukmu sampai kapanpun " ucap Melvin.

" aku tahu, aku mencintaimu Melvin " ucap putih sambil mengeratkan pelukannya.

Sesampainya mereka di Club, Putih menatap Melvin.
Tanpa basa basi Melvin langsung mencium bibir Putih, menciumnya dengan lembut dan penuh perasaan.

" I love you " dengan suara seraknya Melvin mengatakan cinta kepada Putih. Putih hanya tersenyum dan mengusap lembut pipi Melvin, mereka saling bertatapan dengan pandangan penuh cinta.

" sekarang kita masuk kedalam dan kita bicarakan semuanya kepada Rafael, aku yakin dia pasti sudah menunggumu daritadi " Melvin membuka pintu mobil dan Putihpun keluar terlebih dahulu kemudian Melvin.

Merekapun masuk kedalam club, Melvin terus memeluk pinggang Putih dengan posesif.
Melvin dan Putih mencari keberadaan Rafael tapi mereka tak kunjung menemukannya.
akhirnya mereka memutuskan untuk menemui salah satu karyawannya, salah satu karyawannya mengatakan Rafael berada di lantai 3.
Melvin dan Putihpun berjalan menuju lantai 3, sudah berulang kali Putih menghembuskan nafas kasarnya untuk mereda perasaan yang gugup ini.
Sampailah mereka di lantai 3 mereka langsung mencari keberadaan Rafael, Melvin langsung berjalan kearah pintu yang ada di depannya.
Melvin mengetuk pintu dan terdengar suara serak yang merekapun sudah mengetahuinya itu adalah Rafael.
Melvin dan Putihpun memutuskan untuk masuk kedalam. Hal pertama yang Melvin dan Putih lihat adalah Rafael duduk di sofa santai dengan memegang gelas yang sudah dipastikan itu adalah minuman keras.

" Rafael " Putih memecahkan keheningan dengan memanggil Rafael.
Rafael langsung mengangkat wajahnya dan menatap Putih, Putih tidak tahu apa arti dari tatapan Rafael kepada Putih. Mereka saling bertatapan dan tiba-tiba Putih menitikkan air matanya.

My WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang