Part 18

5.2K 323 9
                                    


Happy readings yah guys

____________________________________

Sesampainya Melvin di restaurant, Melvin langsung berjalan menuju ruangannya.
Sempat Sarah membungkukkan badannya tanda hormat kepada atasannya.
Melvin lalu masuk kedalam ruangan dan melihat sudah ada dua orang suruhannya.
Mereka berdua berdiri lalu membungkukkan badannya kepada Melvin.

" duduklah " ucap Melvin. Merekapun duduk dan mengeluarkan beberapa berkas dihadapan Melvin.

" saya ingin kalian menjelaskannya kepada saya semuanya tanpa ada yang terlewat sedikitpun " ucap Melvin dan orang suruhannyapun menganggukan kepalanya.

" Baik tuan Melvin,, ini beberapa foto milik Rafael,, dia adalah pemilik club Oldfellows " ucap Wingky salah satu suruhan Melvin. Nampak Melvin terkejut dan menatap Wingky.

" apa kalian sudah benar-benar menyelidikinya tanpa ada kesalahan sedikitpun? " ucap Melvin.

" tuan Melvinpun tahu bagaimana pekerjaan kita selama ini,, kita tidak pernah melakukan kesalahan sedikitpun " ucap Wingky, Melvin menghembuskan nafasnya dan memerintahkan Wingky melanjutkannya kembali.

" dia memiliki mansion juga penthouse disini,, awalnya dia tinggal di Indonesia dan setelah itu dia pindah kesini untuk bersekolah dan membuat usaha club Oldfellows bersama orang tuanya " ucap Wingky.

" selama ini miss Putih tidak mengetahui jika Rafael adalah pemilik club Oldfellows " Wingky terus menjelaskan semua info tentang Rafael.

" lalu apa hubungan orang tua itu dengan Rafael? " ucap Melvin.

" mereka adalah kedua orang tuanya Rafael tuan " ucap Wingky. Melvin langsung terkejut dan membulatkan kedua matanya.

" jadi mereka " ucap Melvin.

" ya tuan,, mereka berdua adalah saudara kandung yang di pisahkan oleh orang tuanya " ucap Wingky. Melvin semakin terkejut dan menutup kedua matanya. Perlahan Melvin memijit pelipisnya dengan lembut.

***

Melvin berjalan perlahan menuju penthouse. Melvin terus menghembuskan nafasnya dan merasa iba dengan pujaan hatinya.
Melvin masuk kedalam penthouse dan mencari sosok wanita yang dicintainya.
Melvinpun menemukannya, Melvin melihat Putih sedang berdiri di balkon dengan menggunakan baju tidur yang tipis.

" kau bisa sakit jika keluar menggunakan baju seperti ini baby " ucap Melvin sambil memeluk Putih dari belakang dan memakaikan jas kerjanya ditubuh Putih. Putih tersenyum dan menatap kembali pemandangan malam hari.

" kau pulang malam, kau janji padaku akan cepat pulang aku menunggumu " ucap Putih.

" maafkan aku,, banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan " ucap Melvin sambil tersenyum karena Putih mulai membutuhkannya.

" kenapa kau tersenyum? " ucap Putih.

" aku bahagia karena kau mulai membutuhkanku " ucap Melvin, Putih mulai menampakkan wajah salah tingkah.

" emm,, sebaiknya kita masuk kedalam aku mulai merasa kedinginan " ucap Putih, Melvin kembali tersenyum karena dia sudah mengetahui kebiasaan Putih yang selalu mengalihkan pembicaraan untuk menutupi rasa malunya.

Merekapun berjalan menuju kamar Melvin.
Setelah Melvin mengganti pakaiannya menjadi pakaian tidur, Melvin langsung merebahkan tubuhnya dan memposisikan Putih menghadap kepadanya agar dia bisa memeluk Putih seutuhnya.

" Melvin, aku ingin menemui Rafael " ucap Putih, nampak tubuh Melvin menegang dan langsung menatap Putih.

" mengapa kau ingin menemuinya? " ucap Melvin, sambil menatap wajah Putih.

My WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang