Seluruh karyawan saling berbisik membicarakan putih dan juga kejadian tadi pagi.
Hampir seluruh karyawan bertanya kepadanya mengapa bisa satu mobil dengan bosnya." put,, aku sangat serius ceritakan mengapa kau bisa semobil dengan tuan melvin " teman-temannya mengelilingi putih ketika dijam istirahat mereka, putih menghembuskan nafasnya perlahan dan menundukkan kepalanya.
" Sudah cukup putih tidak akan nyaman jika diintrogasi seperti ini " ucap ferdy yang bergabung dan duduk disebelah putih.
" Kau slalu seperti itu aku hanya ingin tahu saja fer " ucap bela salah satu karyawan restaurant ini.
" Ada apa ini ? " seluruh karyawan menatap kearah belakang begitupun putih, mereka semua terkejut dan menatap melvin yang berada dihadapannya.
" bisa saya bawa putih sekarang, dia belum makan siang dan dia harus mengisi perutnya " ucap melvin, putih menatap melvin dan putih merasa bingung kenapa melvin seperti ini.
Seluruh karyawan terdiam dan melvin berjalan mendekati putih.
Melvin mengulurkan tangannya kepada putih, putih melihat tangan juga wajah melvin.' apa maksudnya? ' batin putih.
Putih menatap melvin dan melvin menganggukkan kepalanya. Untuk pertama kalinya putih menaruh tangannya ditangan melvin.
Melvin menggenggam tangan putih dan mengajaknya untuk keruangan dia.
Sarah terkejut melihat pemandangan dihadapannya." jika ada yang mau menemui saya bilang saja saya sedang sibuk, jangan menerima tamu satupun sampai saya selesai dengan wanita satu ini " ucap melvin kepada sarah.
Sarah hanya menganggukan kepalanya dan melvin juga putihpun masuk kedalam ruangan.
Putih melihat sudah ada beberapa makanan dimeja melvin.
Melvin menyuruhnya untuk duduk dan melvin duduk disamping putih." makanlah aku tidak ingin kau pingsan seperti kemarin " ucap melvin kepada putih.
" mengapa kau seperti ini? Didepan karyawanmu? Harus bagaimana aku nanti setelah aku keluar dari ruangan ini mereka pasti akan terus menanyaiku " ucap putih dan menatap melvin.
" bisakah kau diam dan menuruti saja apa kataku, makanlah aku ingin kau menghabisi makanannya jika kau tidak menghabiskannya kau tidak boleh keluar dari ruanganku " ucap melvin kepada putih. Ketika putih akan berbicara lagi melvin langsung memasukkan makanan kedalam mulut putih.
Putih merebut sendoknya dan menghabiskan makanannya.' aku harus cepat mengunyahnya agar aku cepat keluar dari ruangan ini ' batin putih.
Putihpun menghabiskan makanannya dan melihat melvin tidak menyentuh makanannya sedikitpun.
Putih menatap melvin dan ternyata dia sedang menatapnya." mengapa kau tidak makan makanannya dan bahkan tidak kau sentuh " ucap putih kepada melvin.
" habiskan saja makananmu " putih mendengus dan meneruskan makannya.
" aku sudah menghabiskan makananku, sekarang aku harus kembali kebawah " ucap putih sambil berdiri, melvin memegang lengan putih.
Putih langsung mencoba melepaskannya tapi melvin malah memeluknya.
Putih mencoba melepaskannya tapi melvin menahannya." ada apa denganmu? " ucap putih.
" kenapa susah sekali membuatmu patuh kepadaku? " ucap melvin kepada putih.
" Apa ? Aku harus patuh padamu? Untuk apa? " ucap putih kepada melvin.
" aku hanya ingin itu apa sulit bagimu " putih mencoba berontak dan melepaskan pegangan melvin dilengannya.
Akhirnya melvin melepas pelukannya dan menatap putih." kau gila sungguh gila " ucap putih dan pergi meninggalkan melvin sendiri didalam ruangannya.
Putih kembali bekerja ,seperti biasa pengunjung tidak henti-henti datang mengunjungi restaurant ini.
Seluruh karyawanpun sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Ketika putih melihat pengunjung yang telah masuk kedalam restaurant.
Seketika tubuhnya bergetar hebat, nampan yang di bawa untuk membawa beberapa minuman jatuh dan semuanya pecah.
Seluruh orang menatap putih yang tengah terfokus memandang kesatu arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My White
RomanceMungkin pria ini sudah mendapatkan karmanya karena telah mempermainkan setiap wanita Dia tunduk oleh satu wanita dia jatuh cinta kepada wanita ini tanpa dia sadari, Wanita ini berbeda menurutnya karena tidak seperti wanita lainnya yang siap melaku...