Aku mau memperkenalkan diriku dulu, aku Putih Elfreda Auliti. umur aku masih 20 tahun dan aku saat ini bekerja disebuah restaurat di New York bernama Elegante Restaurant dan juga sebuah Club yang tak kalah terkenal juga di New York.
Pasti kalian berpikir kenapa aku harus bekerja didua tempat.
Aku harus bekerja keras untuk menghidupi kehidupan aku sendiri.
Aku berasal dari Jakarta, dan karena orang tuaku aku disini saat ini
Mungkin karena mereka tidak menyukaiku sebagai anaknya entahlah.***
Saat ini Putih sedang bekerja direstaurant, Putih berharap hari ini tidak sesibuk kemaren.
" aku sangat bosan melihat kau melamun seperti ini terus " ucap Ferdy. Ferdy adalah partner kerja dan juga teman dekatnya putih selama di New York." aku ingin pulang ke Jakarta, lama-lama aku sudah merasa bosan disini, Fer " ucap Putih dengan menatap Ferdy.
" memang kalau sudah di Jakarta, kau mau kemana? memang orang tuamu mau menerimamu? " ucap Ferdy, Putih hanya menghela nafasnya sambil mengelap meja-meja direstaurant tersebut.
" mohon perhatiannya semua,, manager bram menyampaikan kepadaku kalau kita semua harus kumpul diruang meeting " ucap Cerry salah satu teman kami.
" ada apa Cer? Memang ada yang penting apa kita akan naik gaji? " ucap putih kepada Cerry. Cerry mengangkat kedua bahunya dan pergi meninggalkan Ferdy juga Putih.
Ferdypun mengajak Putih untuk menuju ruangan meeting.
Restaurant kami mempunyai 3 lantai dua lantai dipergunakan untuk para customer dan lantai paling atas digunakan untuk ruang meeting, ruangan manager dan ruangan CEO.
Mereka berdua telah sampai diruang meeting dan ternyata disana seluruh karyawan telah berkumpul, mereka berdua memutuskan untuk bergabung dengan teman-temannya.
Putih menanyakan mengapa mereja dikumpulkan disini dan teman-temannyapun tidak mengetahuinya." selamat pagi semuanya,, maaf mengganggu waktu kerja kalian,, saya akan memperkenalkan kalian semua dengan pemilik Elegante Restaurant ini,, sebentar lagi dia akan datang dan saya harap kalian bisa bersikap dengan baik kepadanya " ucap manager bram kepada mereka semua.
Tak lama kemudian terdengar suara langkah sepatu menuju ruang meeting.
Mereka semua menatap kearah pintu dan betapa terkejutnya mereka melihat seorang pria bertubuh tinggi tegap dengan kulit yang sangat putih dan juga tampan.
Selama ini mereka hanya melihat pemilik restaurant ini difoto yang terpampang di lantai 3.
Ada yang mengaguminya langsung, ada yang menjerit histeris,ada yang berbisik kepada temannya jika pemilik Restaurant ini sangat tampan.
Berbeda dengan putih dia hanya menatapnya sekali lalu menatap kearah lain." silent please " ucap manager bram kepada mereka semua.
" beliau adalah pemilik Elegante restaurant beliau bernama Tuan Melvin Cynderyn " ucap bram manager, Melvin hanya menatap dingin kearah seluruh karyawannya dan hanya tersenyum kecil.
Melvin menatap satu persatu karyawannya dan ada yang menarik menurutnya.
Wanita yang tak menatap seperti wanita-wanita lainnya.
Dia hanya sibuk dengan menggigit kukunya dan Melvinpun tersenyum kecil." Selamat pagi semuanya,, saya harap dengan adanya saya disini saat ini tidak membuat kalian merasa terbebani dan tetep enjoy " ucap Melvin.
Setelah itu Melvin lalu berbisik kepada manager bram.
" baik kalian boleh bekerja lagi kecuali Putih,, kau tetap disini " ucap manager bram kepada putih.
Putih hanya menatap acuh dan melihat teman-teman lainnya pergi meninggalkannya." put,, sepertinya kau terkena masalah tuan melvin memanggilmu dan dia tidak pernah seperti ini sebelumnya " ucap manager bram kepada putih.
" aku harus keruangannya? " ucap putih lagi lagi dengan sikap acuhnya.
Manager bram sangat tahu sikap putih dia sangat acuh dan dingin tapi dia sangat baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My White
RomanceMungkin pria ini sudah mendapatkan karmanya karena telah mempermainkan setiap wanita Dia tunduk oleh satu wanita dia jatuh cinta kepada wanita ini tanpa dia sadari, Wanita ini berbeda menurutnya karena tidak seperti wanita lainnya yang siap melaku...