Part 5

9.3K 417 6
                                    

Hy readers,,,
Aku balik lagi janji deh bakalan update cepet biar pada ga penasaran
Hehehe,,,,

Happy reading ya guys

____________________________________

Putih memegang kepalanya yang terasa sangat pening.
Putih terduduk di tempat tidurnya dan menyandarkam tubuhnya.

" pusing banget " ucap putih sambil terus memegang kepalanya.

" minumlah "

" Ya Tuhan,, kau membuatku terkejut " ucap putih kepada melvin.
Melvin hanya tersenyum dan mencubit pipi putih.

" kenapa kau disini? " ucap putih sambil memejamkan matanya karena pusing hebat dikepalanya.

" jangan banyak tanya,, minumlah " ucap melvin sambil menyodorkan segelas air kepada putih.

" air apa ini? Kau mau meracuniku? " ucap putih sambil menatap tajam melvin.

' kau telah kembali putihku ' batin melvin.

" ini air madu,, sesudah kau meminum air madu ini sakit kepalamu akan berkurang " ucap melvin menjelaskan kepada putih.
Putih menganggukan kepalanya dan meminum air madu itu sampai habis.
Melvin menaruh gelasnya dimeja dekat tempat tidur putih.

" seharusnya jika kau mempunyai masalah jangan sampai seperti ini, kau harus menjaga dirimu " ucap melvin kepada putih.

" apa pedulimu " putih sangat acuh terhadap melvin.
Melvin menghembuskan nafasnya dan kembali menatap putih.

" aku peduli padamu putih " ucap melvin.

" iya kau peduli kepadaku karena aku adalah karyawanmu,, jika aku terus tidak masuk bekerja kau akan rugi " ucap putih terang-terangan kepada melvin.

" restaurantku tidak akan rugi hanya karena dirimu tidak bekerja putih,, aku tulus peduli padamu " ucap melvin, melvin memegang tangan putih dan menggenggamnya.

" percayalah aku peduli kepadamu, aku tidak ingin melihatmu seperti ini " ucap melvin.
Putih langsung melepaskan genggaman melvin dan berjalan memasuki kedalam toilet.

" Aku harus cepet sadar aku tidak boleh mempunyai perasaan apapun kepadanya aku tidak boleh jatuh cinta kepada siapapun " ucap putih berbicara kepada dirinya sendiri didepan cermin besar yang berada dikamar mandinya.
Putih keluar dari kamar mandi dan melihat melvin sedang duduk disofa santai dengan ada beberapa makanan dimeja.

" kemarilah,, kau harus makan malam dulu sepanjang hari kau tidur dan tidak sempat mengisi perutmu " ucap melvin sambil menyuruh putih untuk duduk.
Putih menurutinya karena memang perutnya sangat lapar.
Putih duduk dan menatap melvin lalu mereka berdua makan bersama tanpa berbicara sepatah katapun.

" aku harus kerja malam ini,, kau pulang saja aku besok pasti masuk ke restaurant " ucap putih, putih lalu berdiri dan berjalan menuju walk in closet.

Putih keluar dengan memakai seragam club juga rok pendek diatas lututnya.
Melvin menatapnya kurang suka, entah mengapa melvin tidak menyukai putih memakai seragam itu.

" ayo pulanglah,, aku harus bekerja " ucap putih kepada melvin.
Melvin mendorong putih kedinding, melvin menatap putih dan putih terkejut dengan sikap melvin sekarang.

" apa yang kau lakukan? " putih menjerit dihadapan melvin.
Melvin memejamkan matanya dan menatap kembali mata putih.

" aku tidak menyukai kau bekerja disana, aku akan mengatakan kepada pemiliknya jika kau resign dari club itu malam ini " ucap melvin kepada putih.

My WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang