9.

20 2 0
                                    

→Happy Reading
.........................................🦋

Akhir pekan sangat dinantikan oleh semua orang hari dimana bersantai sejenak setelah kesibukan sepanjang hari selama seminggu ini.Pagi ini Arin sengaja telat bangun dan memilih memperpanjang tidurnya.Ia pun terbangun karena sinar matahari yang semakin terang.

Setelah mandi dan membersihkan tempat tidurnya Arin memutuskan untuk turun karena perutnya sudah mulai lapar.

"Siapa itu"gumamnya saat melihat bayangan seorang pria berada di dapur.

"Hey siapa kamu"Teriak Arin saat mengetahui seorang pria menyusup ke dapur.

"Aku menyewa kamar di bawah dan kau siapa?"tanya pria itu

"Penyewa lantai satu"batinya

Tiba-tiba Ahjumma datang setelah mendengar keributan tersebut.Ia belum memberitahukan Arin tentang penyewa baru tersebut.

"Aigo,aku lupa memberitahukan kalian"Ahjumma

"Tenang dulu yah.Arin ini adalah penyewa lantai 1 aku lupa memberitahumu dan dia baru saja pindah kemarin.Maafkan kesalahanku"Ahjumma

"Tidak apa-apa aku hanya kaget"jawab Arin

"Maafkan aku tidak memberi tahu sebelumnya tapi aku memang telah berniat menyewakan dua kamarku,satu di lantai atas dan di lantai bawah jika kalian merasa keberatan kalian boleh pindah"Ahjumma

"Tidak apa Ahjumma lagi pula kita berbeda lantai dan asal saling menjaga privasi,aku tidak keberatan"Arin walaupun mungkin nantinya akan terasa canggung tapi dimana lagi ia mendapatkan harga sewa semurah ini terlebih dengan fasilitas sebaik ini lagi pun dia belum punya cukup uang untuk pindah.

"Aku juga tidak apa-apa.Aku akan mengetahui batasanku"Ia pun juga setuju

"Aku sampai lupa memperkenalkan kalian"Ahjumma

"Namanya Arin dia menyewa kamar di atas dekat dengan kamar tidurku"Ahjumma

"Dan ini Soobin aku menyewakan kamar bawah untuknya jadi kalian hanya berbeda lantai jadi tidak usah saling canggung"sambungnya

"Annyeonghaseyo Aku Choi Soobin"Soobin memperkenalkan dirinya terlebih dahulu

"Annyeonghaseyo namaku Kim Arin"Arin

"Baiklah karena kalian sudah kenal mari makan bersamaku aku sudah menyiapkan sarapan"Ahjumma

"Tidak Ahjumma aku akan membuat sendiri sarapanku"Arin

"Aku sudah membuat banyak begini akan ku kemanakan nanti ayo sarapan saja bersama agar kalian juga semakin dekat"Ahjumma

"Baiklah"Soobin akhirnya menuruti perkataan Ahjumma itu

  Mereka pun makan di satu meja yang sama dengan rasa canggung setelah selesai makan Arin berniat untuk membersihkan peralatan yang kotor namun Soobin terlebih dahulu melakukanya iapun memutuskan kembali ke lantai 2.

"Kenapa aku merasa pernah melihatnya yah"Arin berpikir keras

"Sudahlah tidak usah di pikirkan"Arin tak ingin ambil pusing

  Iapun memutuskan untuk memutar lagu di ponselnya.Namun,beberapa saat ia mendengar pesan masuk dari Hyojung

📩"Sedang apa?"

📩"Tidak ada"

📩"Mau ikut denganku?"

📩"Kemana?"

📩"Kita akan belanja semua yang ada di mall"

📩"Kau lupa aku sedang berhemat"

📩"Aku akan mentraktirmu"

📩"Kau memang gadis yang sangat dermawan"

📩"Jadi mau atau tidak"

📩"OTW"

Arin tidak bisa menolak ajakan itu dia adalah  seorang wanita yang tak akan menolak bila di tawarkan sebuah traktiran gratis lagi pula Hyojung itu punya hobi aneh menghabiskan uang maklum putri tunggal kaya raya semua yang dia inginkan akan di dapatnya tapi tenang saja Arin berteman bukan karena hal itu justru Arin lah orang yang pertama yang menjadi temanya.Hyojung selalu menjadi gadis penyendiri karena keluarganya begitu ketat dan hanya Arin yang berani mendekatinya,Arin memang sangat suka bergaul jadi dia suka mempunyai banyak teman dan ia menyadari jika saat itu Hyojung selalu sendirian jadinya ia memulai pendekatan pada Hyojung yang mulanya menolak.Namun, siapa yang bisa menolak pesona imut Arin,Hyojung luluh begitu saja.

Mereka telah bersahabat dari masa kuliah hingga sama-sama menamatkan jenjang perkuliahan dan lalu bekerja sudah hampir 7 tahun bersama membuat persahabatan mereka sangat lengket bahkan untuk hal kecilpun mereka sudah saling memahami.

Setelah mandi dan siap Arin bergegas menuju Mall yang di maksud.Sesampainya disana Hyojung telah menunggunya.

"Wah lihat ini bukankah ini merek terbaru yang dirilis dengan edisi terbatas"Arin takjub dengan tas bermerek yang ia lihat

"Yes,kamu benar ini baru saja di rilis"Hyojung lalu memanggil salah satu pegawai

"Apakah kau nona Choi ?"tanyanya

"Benar"Hyojung singkat

"Baiklah karena kau sudah melunasi pembayarnya kau bisa mengambilnya sekarang.Aku akan segera menyiapkannya untukmu"pegawai tersebut lalu membawa tas tersebut

"Apakah kau membelinya secara cash?"tanya Arin

"Tentu saja"Hyojung

"Memang menyenangkan hidup orang kaya"Arin

"Arin pilih lah yang kau suka"Hyojung

"Tidak,ini semua terlalu mahal untuk gadis biasa sepertiku"Arin

"Bukan siapa yang memakainya tapi pesona yang ia keluarkan saat memakainya itu yang terpenting"Hyojung

"Sudahlah kita cari ketempat lain saja.Produk lokal lebih baik mari cintai produl korea"Arin dengan nada seperti di iklan

"Ayolah blackcard ini perlu di belanjakan"Hyojung

"Ini tasnya nona"pegawai tersebut memberikan tas tadi

"Terima kasih,ayo pergi"Arin menarik tangan Hyojung

"Yak!!!Kim Arin"Hyojung

Arin memutuskan hanya membeli tas merek lokal yang lebih murah lagi pula kualitasnya tak kalah jauh dari produk luar.Setelah puas berbelanja mereka memutuskan untuk makan siang

"Oh yah aku mau cerita"Arin

"Cerita saja"Hyojung

"Kau tau tahu Ahjumma menyewakan kamar lantai bawah pada seseorang"Arin

"Apakah kau keberatan?"Hyojung

"Tentu tidak,lagi pula aku tidak bisa pindah secepat itu karena ingin berhemat lagi pula di sana sangat nyaman dan murah"Arin

"Iya,disana sangat murah dan mewah tak ada yang semurah itu di kota yang besar ini"Hyojung

"Tunggi sebentar apakah dia laki-laki atau perempuan?"sambung Hyojung

"Dia laki-laki"Arin

"Apakah dia tampan?"Hyojung

"Kurasa lumayan"Arin

"Kenapa menatapku begitu"Arin saat melihat tatap Hyojung seperti menggoda

"Hati-hati jatuh cinta"Hyojung tersipu

"Kenapa kau ini"Arin geli

"Kau memang kaku sudah hampir 7 tahun kita bersahabat tapi tak pernah melihatmu berkencan"Hyojung

"Aku tidak punya waktu mengurus hal seperti itu memang aku sepertimu playgirl"Arin

"Yak!!!Kim Arin" teriak Hyojung tak terima

Arinpun tertawa melihat ekspresi Hyojung yang kesal namun mereka sudah terbiasa saling menggoda satu sama lain jadi hal tersebut hanyalah candaan biasa.

.........................................🦋

MY ROOMMATE IS AN IDOL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang