31.

3 2 0
                                    

→Happy Reading.
.........................................🦋

Mimpi yang selama ini terpendam akhirnya akan segera dapat di wujudkan setelah pengungkapan isi hati ayah Jimin menyetujui semua keinginanya akhirnya ayahnya sadar apa yang ia mau selama ini dan ayahnya telah sadar jika dia bukan lah boneka yang bisa di kendilikan.Setelah melalui diskusi yang panjang akhirnya Jimin di perbolehkan pindah ke paris untuk melanjutkan mimpinya menjadi seorang desainer.

Hari ini merupakan hari terakhirnya di Seoul sebelum pergi ia ingin mengucapkan salam perpisahan kepada semua orang yang di kenalnya termasuk Soobin merekapun bertemu di tempat pertama kali saat mereka bertemu.

"Kau benar-benar akan pergi?"tanya Soobin kembali

"Benar,ini adalah mimpi yang dari dulu ingin selalu ku wujudkan dan akhirnya aku dapat meraihnya"Jimin

"Baguslah,aku harap semua berjalan lancar disana.Jaga kesehatanmu dan jangan lupa untuk bahagia"Soobin

"Kau juga.Aku akan mendoakan mu agar debut mu kali ini sukses"Jimin

"Baiklah,pesawatku akan segera berangkat jadi aku akan pergi"Jimin

"Hati-hati di jalan jangan sungkan untuk menghubungiku jika kau membutuhkanku"Soobin

Jimin mengangguk mendengar perkataan Soobin iapun masuk kedalam mobilnya.Iapun resmi meninggalkan kota kelahirannya tersebut saat pesawat telah berangakat,ia meninggalkan banyak kenanangan disini tentang Karina dan cinta yang tertolak.Setelah ini ia berharap dapat memulai kehidupan baru yang selama ini di impikan.

*****
Soobin akhirnya menandatangi kontrak bersama agensinya barunya karena itulah iapun harus mempersiapkan debut dan harus tinggal di dorm,pihak perusahan telah menyiapkan dorm khusus untuk mereka dengan begitu Soobinpun terpaksa untuk meninggalkan rumah Ahjumma.

Semua barangnya telah di angkut ke dalam taksi ia memang tak banyak membawa barang hanya beberapa yang barang penting yang dia bawa dulu ke rumah ini.Setelah semua siap kini waktunya Soobin untuk berpamitan pada Arin dan juga Ahjumma.

"Datanglah jika kau ingin rumah ini selalu akan terbuka untukmu"Ahjumma

"Tentu Ahjumma,aku akan sering main kesini"Soobin

"Sepertinya rumah ini akan sepi tanpamu"Arin

"Benarkah?tenanglah aku akan sering datang"Soobin

"Baiklah,aku tidak akan lupa janji itu"Arin

Soobinpun akhirnya berangkat setelah mengucapkan salam perpisahan.Rasanya begitu berat saat meninggalkan rumah Ahjumma meski dia hanya tinggal sebentar disana meski sebentar sudah banyak kenangan indah yang terjadi selama ia tinggal di rumah tersebut.

******
Hari terus berganti bulan demi bulan terus berjalan namun Arin tak bisa juga melupakan Soobin ia begitu merindukan kehadiran pria tersebut meski waktu yang mereka lalui hanya  sebentar tapi kenangan selama mereka di sini begitu banyak dan sangat ia rindukan tapi tak banyak hal yang bisa di perbuatnya.Arin tak ingin menganggu Soobin ia tau pasti dia tengah sibuk mempersiapkan debut ulangnya.

"Apakah kau merindukanya?"goda Ahjumma

"Tidak,mana mungkin aku merindukanya"Arin berbohong

"Sudah jangan bohongi aku.Kau tak pandai berbohong Arin.Kau benar merindukanya kan?"Ahjumma

Arinpun menyadari hal tersebut iapun hanya mampu tersenyum menjawab pertanyaan Ahjumma.Ia tak bisa bohong jika dia begitu kesepian tanpa kehadiran Soobin di rumah ini iapun menyadari jika ada sesuatu yang bergejolak di hatinya iapun bingung untuk mengungkapkan perasaan tersebut.

Malam harinya Arin masih memikirkan Soobin untuk menghilangkan isi pikiranya tersebut ia memutuskan untuk tidur lebih awal namun notifikasi di ponselnya membuatnya kembali bangkit.

"Dia di luar"gumam Arin setelah mendapat pesan tersebut Arin segera turun

"Apa yang kau lakukan disini?bukankah kau sedang mempersiapkan debutmu?"Arin

" Kami di beri waktu sebentar untuk istirahat sebelum debut lagi pula Sudah ku bilangkan jika aku akan datang"Soobin

"Benar aku melupakan janji itu tapi kenapa tidak masuk saja Ahjumma pasti juga merindukanmu"Arin

"Sudah malam,lagi pula aku hanya ingin bertemu denganmu"Soobin

"Aku?kenapa"Arin

"Mau pergi keluar sebentar?"Soobin

"Apa kau mengajakku berkencan?bukankah kau sebentar lagi akan debut lalu bagaimana jika salah satu media menangkap kita berdua"Arin

"Tenanglah,mari lakukan semuanya secara diam-diam lagi pula aku tidak mengajakmu berkencan,ini hanya ajakan biasa tapi jika kau ingin menganggap jika ini sebuah kencan tak apa"Soobin

"Apaka kau mengodaku"Arin

"Mau pergi atau tidak?"Soobin

"Baiklah tunggu disini aku akan ganti baju"Arin

Setelah mengganti bajunya Arin dan Soobinpun pergi.Mereka lalu menikmati kebersamaan mereka di taman hiburan yang sangat terkenal di Seoul.

Soobin dan Arin menikmati semua wahana yang ada di sana mereka juga memainkan beberapa permainan yang ada hingga Soobin berhasil memberikan sebuah boneka karena ia berhasil menjatuhkan semua botol.Malam itu mereka habiskan berdua dengan penuh bahagia hingga malam  semakin larut tiba itu artinya mereka harus berpisah.Soobin lalu memgantarkan Arin kembali.

"Apakah kau tidak ingin menyapa Ahjumma?"tanya Arin

"Ini sudah malam aku langsung pulang saja"Soobin

"Baiklah,selamat malam hati-hati di jalan"Arin

"Selamat malam semoga tidur nyenyak"Soobin

Setelah kepergian Soobin Arin lalu masuk kedalam rumah ia tak henti menciumi boneka yang di dapat Soobin tadi.

"Benarkan kau merindukanya"Ahjumma yang ternyata sudah mengintip dari tadi

"Ahjumma kau membuatku kaget saja"Arin

"Sepertinya kalian pergi berkencan"goda Ahjumma

"Aaaa...tidak itu cuman.."Arin gugup

"Sudah jangan bohong,pipimu saja sudah merah merona"Ahjumma

Arin lalu memutuskan untuk segera ke atas sebelum Ahjumma semakin menggodanya iapun mengucapkan selamat malam lalu bergegas pergi.

******
Waktu yang di nantikan telah tiba meski telah pernah debut sebelumnya tapi perasaan cemas tetap ada dalam diri mereka.Akhirnya mereka dapat kembali debut dengan jumlah member yang sama dan nama yang sama mereka berhasil memenangkan hak merek nama mereka sehingga tetap bisa menggunakan nama tersebut.

"Apakah kalian sudah siap?"Soobin

"Ya,Hyung"mereka serempak

Mereka lalu berpelukan saling menguatkan setelahnya merekapun di panggil ke atas panggung.Teriakan nama tersebut membuat semua anggota TOmorrow tak percaya mereka begitu semangat meneriaki nama mereka selama ini Together yang datang di saat acara seperti ini hanya bisa di hitung jari tapi kali ini di panggung besar ini akhirnya mereka berhasil menjadi super starnya.

Debut mereka menjadi sukses besar lagu-lagu mereka memasuki tangga lagu dengan cepat semua orang menyukai musik mereka tanpa terkecuali.Semua karya mereka begitu laku di pasaran hingga mereka menjadi artis yang begitu di perhitungkan saat ini dimanapun mereka maka semua orang akan mengenalnya.

.........................................🦋

MY ROOMMATE IS AN IDOL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang