→Happy Reading
.........................................🦋Jin dan Yena sedang berada di sebuah warung internet mereka akan menunggu hasil pengumuman masuk perguruan tinggi luar negeri Jin beberapa tahap telah di selesaikan Jin dengan lancar nilainyapun cukup bagus tapi ia tetap cemas dengan pengumumanya.Mereka lalu menghitung detik-detik yang menegangkan itu hingga layar komputer berubah.
"SELAMAT"
Jin dan Yena bersorak gembira layar komputer menunjukan jika ia berhasil masuk ke perguruan tinggi yang selama ini menjadi impiannya dan yang paling bahagia lagi ia mendapatkan full beasiswa sampai lulus Jin tak sabar memberitahukan kakaknya.
"Sudah ku bilangkan kau pasti bisa,Jin kan pintar"Yena
"Terima kasih"Jin namun tak semangat
"Kenapa kau tak semangat begitu"Yena
"Apa kau tidak apa-apa?kita baru saja berpacaran tapi aku sudah meninggalkanmu"Jin
"Kenapa memikirkan aku,bukankah ini impianmu sejak lama tentu aku bahagia jika kau bahagia juga"Yena
"Benar ini adalah impianku,tapi aku merasa khawatir kau akan melupakanku"Jin
"Kim Ah-Jin jangan berbicasa begitu mana mungkin aku melupakan pacar tampanku ini lagi pula zaman sudah canggih kita bisa video call atau menelfon seharian.Tenang lah aku akan selalu ada untukmu"Yena
"Aku sangat legah mendengarnya"Jin lalu mengeluarkan sesuatu di sakunya
"Pakailah ini agar kau terus mengingatku"Jin lalu memberikan sebuah kalung berbentuk hati kepada Yena
"Ini sangat cantik terima kasih"Yena begitu senang dengan hadia tersebut
"Apa mau ku pasangkan?"Jin
"Tentu,aku sudah tak sabar"Yena
Merekapun menghabiskan waktu bersama sepuasnya hari itu karena setelah ini Jin pasti sangat sibuk untuk mengurus semua keperluan untuk pergi ke luar negeri.Jin juga tak lupa membagikan kabar bahagia ini kepasa Arin.
Waktu berlalu dengan cepat hari itu akhirnya tiba kini Arin sedang berada di bandara mengantarkan adik kesayanganya itu.
"Jaga dirimu disana jangan berbuat aneh-aneh mengerti"Arin
"Tentu Noona"Jin
"Jaga kesehatanmu jangan terlambat makan,jangan lupa untuk selalu belajar kau tak boleh bergaul dengan orang-orang pemabuk atau semacamnya pokoknya kau harus pandai menjaga diri"Arin
"Iya Noona,kau cerewet sekali"Jin
"Jika bukan aku siapa lagi yang akan memberimu nasihat"Arin
"Oke,kau benar tapi kau juga harus menjaga kesehatanmu sesekali jangan terlalu bekerja keras kau juga perlu waktu untuk dirimu sendiri dan coba carilah pacar kau kelamaan jomblo"Arin
"Hey,kenapa kau menggodaku"Arin
"Aku hanya bercanda,baiklah pesawatku akan segera berangkat"Jin
"Baiklah,hati-hati"Arin
"Noona kau baik-baik saja"Jin yang melihat Arin mulai menitikana ari mata
"Tentu,aku baik-baik saja"Arin lirih
Jin lalu memeluk Arin ia pasti tau sangat berat harus melepaskan dirinya pergi sangat jauh,Arin selalu peduli padanya ia selalu mengkhawatirnya keadaanya.
"Jaga dirimu yah disana"Arin
"Ya,kau juga"Jin
Sebentar lagi pesawat Jin akan berangkat iapun bergegas untuk pergi.Ia melambaikan tanganya pada Arin,dia masih tampak meneteskan air matanya.
Setelah keberangkatan pesawat Jin Arin memutuskan untuk pulang sebenarnya sangat berat jika harus melepaskan adiknya itu terlebih tempatnya sangat jauh namun ini adalah impianya dari dulu lagi pula dia ingin Jin bisa pergi secepatnya agar ibunya tak menganggu Jin lagi.
******
Akhirnya pekan akhirnya tiba Arinpun bersantai sejenak melepaskan semua kepenatannya selama satu pekan ini.Ia lalu bersantai di dalam kamar sembari membaca buku untuk menemani waktu santainya ia membuat secangkir kopi panas dan biskuit sebagai cemilan.Dering ponsel membuatnya segera mengangkatnya.
"Hallo"Arin masih sibuk dengan bukunya
"Benarkah"Arin terlonjat kaget setelah mendengar perkataan seseorang si sebrang sana.
"Aku akan segera kesana"Arin lalu menganti baju dan bersiap ke rumah sakit.
Sesampainya di sana ia lalu datang ke meja resepsionis dan menyakan di mana kamar Hyojung setelah mengetahui nomornya ia bergegas menuju kesana.Arin langsung saja masuk tanpa mengetuk pintu ia lalu melihat Hyojung yang tengah santai menikmati beberapa buah.
"Aigo,kau membuatku kaget"Hyojung
"Apa yang terjadi?"Arin panik
"Tenanglah dulu Arin,dokter hanya bilang aku kelelahan"Hyojung santai
"Bisa-bisanya kau santai begini aku pikir terjadi hal yang serius sehingga perawat yang menelfonku tadi"Arin
"Ponselku mati tadi makanya aku meminta perawat untuk menelfonmu,aku kesepian"Hyojung
"Yak Park Hyojung kau benar-benar membuatku panik tadi tapi saat sudah sampai disini kau malah bersantai seperti ini"Arin
"Jangan terlalu panik begitu tadi aku cuman pingsan saat di kantor lalu saat bangun aku sudah sampai di rumah sakit,dokter juga bilang keadaanku tak terlalu parah aku hanya kelelahan"jelas Hyojung
"Lalu bagaimana dengan kedua orang tuamu,apakah sudah tau?"Arin
"Aku sebenarnya tak ingin memberitahukanya tapi perusahan langsung saja menelfon mereka tanpa sepengetahuanku.Sekarang mereka pasti sedang di atas pesawat"Hyojung
"Kau memang begitu dari dulu tak pernah panik"Arin
Arinpun menemani Hyojung seharian hingga kedua orang tuanya datang.Arin telah mengenal dekat kedua orang tua Hyojung karena dulu Hyojung sering mengajaknya bermain di rumahnya.Ibu Hyojung pernah mengatakan jika anaknya itu tak pernah membawa seorang teman ke rumah mereka Arin adalah yang pertama untuk itu Ibu Hyojung telah menganggap Arin seperti putrinya juga.
*****
"Bagus sekali kita bertemu disini"ucapnya pada mantan istriinya
"Benar,aku tak menyangkah kau sudah bebas"balasnya
"Aku akan membalas semua dendamku salah satunya padamu tapi sebelum itu akan akan membalas dendam kepasa kedua anakmu itu"ancamnya
"Itu sudah berlalu lama tapi kau masih dendam.Biarkan mereka hidup tenang"Ia mulai berusaha melindungi kedua anaknya
"Sejak kapan kau menjadi peduli kepada mereka bukankah dulu kau meninggalkan mereka"Ucapnya
"Aku akan memperingatimu jangan coba mencelakai mereka"ia tak tinggal
"Kau tak punya hak melarangku,aku akan tetap mencari mereka,kedua anakku telah memasukanku ke penjara dan aku akan membalasnya kali ini aku tidak takut masuk penjara lagi"ucap pria itu penuh dendam
"Apa yang akan kau lakukan padanya.kau memang sudah gila"Teriaknya
"Kau benar,aku sudah gila"ucapnya lalu berlalu pergi
"Apa yang harus ku lakukan"Ia sangat takut jika sesuatu yang buruk terjadi
.........................................🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ROOMMATE IS AN IDOL (TAMAT)
Fanfiction[SUDAH END✔️] [masih banyak typo akan segera diperbaiki] 🦋~sinopsis : Kim Arin terpaksa harus berbagi sebuah rumah agar menghemat biaya hidupnya terlebih ia telah mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja namun tanpa ia sangka justru tema...