21.

2 1 0
                                    

→Happy Reading
.........................................🦋

Hari ini cukup melelahkan bagi Arin lagi-lagi Yerin memberikan pekerjaan yang banyak untuknya Arin merasa janggal dengan semua tugas yang di berikan padahal statusnya masih pegawai baru jadi sangat mustahil jika pekerjaan berat sudah di berikan padanya tapi ia tak bisa menolak perintah atasanya tersebut.

Ia merasakan seluruh ototnya kaku seharian ini ia hanya menatap layar komputer tanpa henti.Arin lalu meregangkan otot-ototnya sambil berjalan menuju pintu keluar Yerin kembali membuatnya lembur.Sesampainya di luar ia menghirup udara segar beberapa saat hingga memutuskan untuk segera pulang namun saat beberapa langkah berjalan seorang wanita menghampirinya dan langsung menamparnya.

"Apa yang kau lakukan?"Arin tak terima

"Sudah jangan berlagak lugu aku tau kau memang wanita murahan"wanita itu langsung menghina Arin

"Apa yang kau maksud?"Arin

"Sudahlah jangan pura-pura tidak tau,dasar jalang"ucapnya

"Katakan siapa kau?kenapa tiba-tiba datang dan langsung menghinaku seperti itu kita saja baru bertemu dan kau sudah mengatakan hal buruk itu padaku"Arin ikut terbawa emosi

"Aku tunangan Jaemin pria yang kau goda sekarang aku batal menikah denganya"Ucapnya

"Lalu apa urusanya denganku,aku tak pernah menganggunya bahkan aku menghindarinya karena itulah aku pindah bekerja"Arin

"Bohong.pasti kau bohong karena ulahmu aku harus menanggung malu"

Wanita itu kembali ingin menampar Arin namun dengan sigap seorang pria memberhentikan ayunan tangan wanita itu.

"Berhenti Sakura apa yang kau lakukan"Jaemin,gadis itu bernama sakura

"Kenapa kau membelanya?apa karena gadis murahan ini kau meninggalkanku"Sakura

"Dengan dengan baik kata-kataku ini.Aku tak pernah mencintaimu bahkan melihat wajahmu saja aku muak kau harus tau pernikahan ini di atur oleh orang tua kita awalnya aku memang menerimanya namun semakin hari-hari aku tersiksa berhentilah mencintaiku aku tak akan pernah bisa dan wanita ini tak ada sangkur pautnya dengan keputusan pembatalanku.Kau harus temukan pria yang baik lebih dari aku"Jaemin

Rasanya sangat sesak di dada Sakura setelah mendengar perkataan yang keluar dari mulut Jaemin ari matanya mengalir begitu saja Jaemin tentu pria yang bertanggung jawab ia lalu membawa Sakura pulang.

Arin masih tak percaya dengan kejadian barusan untuk beberapa detik ia mencernanya dan akhirnya memutuskan untuk pulang karena pikiranya yang semakin kacau.

*****
Pagi ini Soobin sudah berada di dapur untuk memasak tadi Ahjumma berpesan jika ia tak dapat membuatkan sarapan karena ia akan pergi ke suatu tempat.Soobin memang bisa memasak sejak pindah ke Seoul ia telah belajar memasak sendiri.

"Sekarang sudah siap"Soobin

"Apakah aku perlu membangunkanya tidak biasanya ia telat begini"gumam Soobin yang baru menyadari jika Arin agak telat hari ini.

Suara alarm entah sudah beberapa kali berbunyi gadis itu masih tertidur lelap hingga ia terbangun saat tangannya tak sengaja menyenggol benda di atas meja di sampingnya.

"Aigo sudah jam berapa ini"Arin setengah sadar

Seketika mata Arin melotot saat melihat jam di ponselnya ia segera bangkit dari tempat tidur dan bergegas mandi setelah ia turun ke bawah dengan tergesa-gesa saat turun dari tangga ia tak sengaja menumpahkan semua isi tasnya saat sedang mencari ikat rambut semua barang berantakan di lantai,Soobin yang mendengar keributan dan segera mengeceknya.

MY ROOMMATE IS AN IDOL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang