→Happy Reading
.........................................🦋Hari ini sidang pertama akan di mulai Soobin berangkat pagi-pagi sekali ia tentu sangat cemas akan hari pertama sidang ini.Pengacara menghubungnya untuk bertemu sebelum sidang di mulai untuk memberitahukan beberapa hal.
Hari ini Soobin dan ke 3
3 member lain datang hanya Ben yang tidak karena ia telah pulang kampung dengan di temani Manajer Han merekapun datang ke pengadilan.Mereka pergi secara bersama-sam menggunakan mobil manajer Han sesampainya di sana sudah ada beberapa media yang meliput mereka beberapa wartawan langsung berkerumun setelah 4 member TOmorrow turun manajer Han sebisa mungkin menjaga agar mereka bisa lewat segera selain itu para penggemar juga datang memberi semangat.Sidang akhirnya di mulai Ceo sebagai yang terdakwa pun telah datang pengacara mencoba menjelaskan tuntutan yang di inginkan.Ceo terus berusaha berbohong ia menyangkal semua tuduhan tersebut pengacara mereka tak mau kalah ia memberikan beberapa bukti jika gaji mereka tak pernah di bayar.Sempat terjadi keributan saat Ceo tak terima harus menganti rugi uang yang tak pernah di bayarkan ia mengatakan jika mereka adalah grup gagal jadi tidak perlu membayar hasil kerja keras mereka.
Soobin berusaha menenangkan member yang sepertinya ikut terpancing emosi mendengar perkataan tersebut meski iapun ikut marah mendengarnya.
Sidang pertama akhirnya selesai untuk sidang berikutnya akan di datangkan beberapa saksi yang terlibat.Setelah hakim menutup persidangan hari ini maka mereka di perbolehkan untuk pulang di luar para wartawan masih setia menunggu termasuk para penggemar yang terus meneriaki semangat untuk mereka.Manajer Han lalu menjadi juru bicara untuk memberitahukan perkembangan
"Untuk selanjutkan kami akan mendatangkan saksi.Kami harap persoalan ini bisa cepat selesai dan hak gaji yang di janjikan dapat segera di lunasi mereka telah berkorban banyak hal tentu mereka ingin mendapat imbalan untuk kerja keras mereka.Kami sangat berterima kasih kepada penggemar dan semua pihak yang selalu mendukung kami"Manajer Han setelahnya Soobin dan 3 member di bawa masuk oleh Manajer Han.
*****
Yuna sedari tadi terus memandangi ponselnya ia tak mau ketinggalan dengan info terbaru dari sang idola,TOmorrow."Hey Yuna"Minji
"HEI SHIN YUNA"Minji dengan sedikit berteriak
"Kenapa berteriak kau pikir aku tuli"Yuna
"Aku dari tadi memanggilmu tapi kau acuh saja dan sibuk pada layar ponselmu itu"Minji
"Aku sekarang sedang sibuk sudah jangan ganggu"Yuna
"Sudahlah,kau memang menjadi aneh kalau sudah menyangkut artis favoritmu"keluh Minji
Eunhee datang dengan tergesa-gesa ke arah Minji dan Yuna.Merekapun kaget saat Eunhee yang tiba-tiba datang dengan nafas yang hampir habis Eunhee berusaha mengatakan sesuatu tapi setiap kata yang terlontar tak terdengar jelas.
"Hey atur dulu nafasmu sebelum berbicara"Minji,Eunhee lalu melakukanya
"Ada berita besar"Eunhee
"Apa itu?"jiwa keponya pub terangsang
"Kalau gosip saja kau langsung peduli"sindir Minji
"Kita semua sama butuh hiburan di kala dunia semakin kacau ini salah satunya dengan bergosip"Yuna
"Terserah.gosip apa yang kau maksud Eunhee?"tanya Minji
"Ini tentang Jaemin dan tunanganya.Aku baru saja mendengar jika mereka membatalkan pernikahanya?"Eunhee
"Benarkah,apa yang terjadi?"Minji
"Apa karena Arin"Yuna
"Maksudmu?kenapa Arin ikut terseret"Eunhee
"Sudah jangan dengarkan dia mulutnya emang asal asalan saja"Minji
"Aku hanya menduga"Yuna
"Arin itu anak baik jangan asal menuduh jika tak ada bukti"Minji
"Iya maaf"Yuna
"Lalu apa alasan pertunangan itu di batalkan?"sambung Yuna masih penasaran
"Nah itu aku tidak tahu"Eunhee
"Berhentilah bergosip kalian ingin bekerja atau tidak"suara itu langsung membuat nyali mereka ciut
"Baik pak"Minji,Eunhee,Yuna serentak
Mereka segera kembali ke tempat duduk setelah Jaemin yahg entah dari mana datang langsung menegur mereka semoga saja Jaemin tak mendengar gosip mereka tadi tentang dirinya.Dia adalah atasan yang galak semua perintahnya harus di lakukan tak ada seorangpun yang berani menolak ataupun melawan perkataanya.
******
Hari pertama kerja membuat Arin sangat semangat ia kembali merasakan deg-degan saat pertama kali memasuki perusahaan barunya ia kembali teringat sata pertama kali masuk ke perusahaan lamanya,momen yang sangat menegangkan dan tak terlupakan.
Seorang staff memberitahukan semua yang akan di kerja kan oleh Arin ia juga di tuntun ke meja kerjanya.Setelahnya staff tersebut memberikan beberapa file yang harus di kerjaan Arin tentu semangat karena sudah rindu dengan tumpukan file tersebut.
Waktu makan siang telah tiba Hyojung tadi telah menelfon Arin untuk makan siang bersama kebetulan ia berada tak jauh di dekat tempat kerja Arin yang baru.
Merekapun memilih sebuah restoran yang menyajikan menu khas jepang.Dua mangkuk ramen yang di pesan akhirnya datang.Arin dan Hyojung pun langsung menyantapnya.
"Bagaimana hari pertamamu apakah lancar?"Hyojung
"Yah lancar"Hyojung
"Semoga kali ini kau betah"Hyojung
Sebuah stasiun tv menayangkan sebuah berita tentang konflik yang terjadi antara seorang Ceo dan group yang di buatnya di katakan jika mereka tak pernah di bayar dari zaman mereka debut hingga saat ini.Arin yang sedang memakan ramennya seketika terhenti saat melihat seseorang yang familiar baginya.
"Kenapa?biasanya kau tak tertarik dengan kehidupan Artis"tanya Hyojung saat melihat Arin yang terpaku memandang televisi.
"Apakah kau mengetahui pria yang berhoodi biru itu?"Arin
"Dia adalah Choi Soobin leader dari Group TOmorrow yang sedang menghadapi permasalahan dengan agensinya"Hyojung
"Choi Soobin,benar itu dia"batin Arin
"Kenapa,ada yang salah"Hyojung
"Tidak ada"Arin
Setelah menyelesaikan makan siang Hyojung dan Arin pun berpisah.Arin kembali ke tempat kerja dan melanjutkan beberapa pekerjaan yang telah menanti.
.........................................🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ROOMMATE IS AN IDOL (TAMAT)
Fanfiction[SUDAH END✔️] [masih banyak typo akan segera diperbaiki] 🦋~sinopsis : Kim Arin terpaksa harus berbagi sebuah rumah agar menghemat biaya hidupnya terlebih ia telah mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja namun tanpa ia sangka justru tema...