→Happy Reading
.........................................🦋
Penjara adalah tempat dimana pelaku kriminal di tahan mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang telah meresahkan dan menganggu kenyamanan orang lain.setiap kejahatan yang dilakukan tentulah harus mendapat hukuman yang setimpal maka di tempat ini semua kejahatan akan di berikan sanksi yang sesuai dengan apa yang mereka perbuat.
Seorang pria menenteng tas besar di tanganya tampaknya sudah lama ia berada di tempat ini seorang sipirpun menuntunya untuk keluar dari neraka ini.
"Jangan sampai kembali lagi kesini"sipir itu padanya
Pria itu hanya menatap dingin ke arah sipir tersebut lalu pergi begitu saja tanpa menghiraukanya.
"Sudah banyak perubahan yang terjadi di kota ini"gumamnya
"Terlebih dahulu aku akan mencari mereka dan wanita penghianat itu semua penderitaan yang ku alami selama penjara itu karena mereka,aku tak akan membiarkanya lolos"ucapnya penuh dendam
Kini iapun tak tahu akan kemana yang ada dipikirannya hanyalah pembalasan dendam.Iapun terus berjalan tak tau arah tujuan.
*****
Bell pulang baru saja berbunyi Jin bergegas membereskan semua alat tulisnya bersiap akan pulang tapi tiba-tiba Bu guru Lim datang menghampirinya.
"Soobin"Ibu Lim
"Iya ada Bu"Soobin
"Kebetulan sekali kau belum pulang,aku kesini hanya menyampaikan pesan dari kepala sekolah bahwa kau dan Yena akan menghadiri sebuah pertemuan antar SMA di Seoul,setiap sekolah mengutus dua siswanya tentunya kami memilihmu dan Yena"ucap Ibu guru
Jin memang anak yang pintar di sekolahan ini iapun menjadi kebanggan sekolah ini setiap ada perlombaan akademik maka Jin akan langsung di tunjuk.Ia tentu dengan senang hati menerima tawaran ini karena ia bisa bertemu dengan kakaknya Arin terlebih ia menyukai Yena yang tentunya saat mendengar namanya tadi ia langsung ingin menerima tawaran tersebut.
"Oh iya bisakah kamu memberitahu Yena juga sepertinya dia sudah pulang terlebih dahulu"Bu guru
"Baiklah"Jin
Setelah itu Jin bergegas menuju keluar berharap Yena belum terlalu jauh iapun berlari untuk mencarinya.Jin melihat tas yang sangat ia kenali iapun menghampiri pemiliknya tersebut.
"Yena"Jin saat tepat di berada di belakangnya
"Choi Ah-Jin"Yena
"Untung aku masih bisa bertemu denganmu"Jin
"Ada apa?"tanya Yena
"Ibu Lim tadi memberitahuku jika kita akan menghadiri pertemuan antar SMA di Seoul,kau dan aku akan menjadi perwakilan"Jin
"Benarkah,terima kasih atas informasinya"Yena
"Tentu,apakah kau akan langsung pulang?"Jin
"Iya,kau juga kan?ayo pulang bersama arah rumah kita sama kan"tawar Yena
"Iya"angguk Jin tentu mengambil kesempatan besar ini agar bisa bersama dengan Yena
"Hey Jin mau makan toppoki?"tawar Yena
"Jika kau mengajak tentu aku mau"Jin
Merekapun mampir di sebuah kedai topppoki lalu memesan dua porsi tak lama pesanan mereka sampai Jin dan Yenapun menyantapnya.
"Kemana kau akan lanjut kuliah Jin"tanya Yena
"Aku ingin mengikuti berkuliah di luar negeri"Jin
"Wah keren sekali aku yakin kau pasti bisa meraihnya kau kan anak pintar"puji Yena
"Tidak semudah itu walaupun aku pintar tapi persainganya begitu ketat kan"Jin
"Percaya diri saja itu adalah sebuah kekuatan.Ibuku selalu berkata sebuah impian akan terwujud jika kita percaya dan mau berusaha"Yena
"Lalu bagaimana denganmu Yena?"tanya Soobin
"Aku ingin mengikuti tes masuk perguruan tinggi di Seoul namun jika tidak berhasil aku akan masuk sekolah perawatan saja"Yena
"Itu juga keren,seorang perawat kan mulia menolong banyak orang"Jin
"Tentu,kalau suatu hari nanti aku berhasil datanglah padaku akan menyuntikmu"Yena
Merekapun tertawa bersama-sam.Yena dan Jin melanjutkan perbincangan mereka setelah menghabiskan toppoki merekapun pulang ke rumah masing-masing.
Malam harinya Jin tak lupa memberitahukan Arin jika ia akan berangkat ke Seoul besok iapun mengambil ponselnya lalu menelfon kakaknya itu.
"Hallo Noona cantik"Jin
"Jika merayu seperti ini pasti ada yang ingin kau minta"Arin
"Kenapa kamu berburuk sangka pada adikmu ini"Jin
"Terus apa?cepat katakan"Arin
"Kenapa marah seperti itu Noona nanti kamu bisa cepat keriput"Jin
"Berhentila menggodaku dan cepat katakan apa yang kau mau"Arin
"Baiklah kalau begitu.Besok aku akan pergi ke Seoul sekolah menunjukku untuk menjadi perwakilan di pertemuan antar SMA"Jin
"Benarkah,kamu kirim saja lokasinya Noona akan datang"Arin
"Baiklah jangan lupa yah"Jin
"Tentu"Arin
Setelah mengakhiri panggilan tersebut Jin Pun mulai menyiapkan barang-barang yang akan ia bawa besok.Jin tak sabar bertemu dengan kakaknya lagi terakhir mereka bertemu saat natal.Bagi Jin kakaknya adalah seorang yang hebat ia melalukan apapun untuk kebahagian Jin dia tak pernah kenal lelah untuk membahagiakannya dari kecil Arin sudah melindunginya dari ayahnya yang jahat dan ibunya yang kasar untuk itu ia perlu membalas semua kebaikan kakaknya.Ia ingin sekali mendapat beasiswa berkuliah di luar negeri sehingga kakaknya tak perlu membiayainya lagi,iapun ingin membuat kakaknya bangga untuk itu ia selalu berusaha dan belajar dengan giat.
.........................................🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ROOMMATE IS AN IDOL (TAMAT)
Fanfiction[SUDAH END✔️] [masih banyak typo akan segera diperbaiki] 🦋~sinopsis : Kim Arin terpaksa harus berbagi sebuah rumah agar menghemat biaya hidupnya terlebih ia telah mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja namun tanpa ia sangka justru tema...
