02 CHAPTER

121 61 66
                                    

02 CHAPTER

02 CHAPTER

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

“Apa kau berbicara dengannya, Anna?” tanya Khat.

Anna mengangguk sebagai respon

“aku sudah bilang bukan, jangan dekati Willson dia pria yang sangat menjijikkan”

“aku sudah berusaha Khat.. tapi pria itu sangat keras kepala dan memaksaku”

“dengar Anna, aku saja pernah menyesal jika aku pernah berkencan dengan pria bernama Willson, kau tahu bukan?”

Anna mengingat dengan jelas saat di mana, Khat menangis histeris saat ia pulang dari acara yang di adakan oleh Willson tahun lalu, acara pesta ulang tahun Willson. Waktu itu Khat sama seperti gadis lain yang tergila-gila dengan Willson sampai akhirnya Willson pun juga mengencani Khat di mana saat hari ulang tahunnya, dan yang lebih parah adalah Willson banyak menghabiskan bersama gadis-gadis lain, sampai akhirnya Khat marah dengan perilaku Willson namun, apa daya seorang Khat ia malah di caci maki di acara pesta yang besar hampir semua kalangan hadir di sana, kecuali Anna. Anna tidak bisa ikut karena ia tahu pesta macam apa yang terjadi di acara mewah seperti itu.

“jadi tolong, kau lebih baik diam berdiri di rumah” ujar Khat lagi.

“aku mengerti sekarang, tapi bagaimana jika dia memaksa?”

“kau harus tetap menolak” tegas Khat

“baiklah, aku tidak akan memikirkannya lagi”

“bagus, lebih baik kita membicarakan soal rencana liburan akhir pekan, apa kau akan kembali ke Indonesia? Atau berlibur mengelilingi paris?”

“aku berniat pulang ke Indonesia, bagiamana dengan mu. Khat?”

“kau benar akan pulang ke Indonesia?”

“ya, aku ingin mengunjungi makam ayah dan ibu ku” ujar Anna dengan wajah tersenyum kecut.

“maaf, Anna. Kau menjadi sedih”

“tidak apa-apa, aku juga sangat rindu pada paman dan bibiku, bagaimana dengan mu? Kemana akhir pekan?”

“aku tidak tahu, aku ingin sekali pergi ke Indonesia, Anna. Di media sosial aku melihat banyak tempat-tempat wisata yang indah, seperti Bali”

“ya, Bali memang tempat incaran negera asing jika datang ke Indonesia”

“kau beruntung bisa lahir di sana, karena banyak beragam suku budaya, bukan?”

Kian Of The King (I) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang