23 CHAPTER
*****
Pancaran langit lebih cerah dari yang di banyangkan, gelombang awan yang yang bergerak perlahan tanpa di ketahui oleh sepasang mata dan langit-langit yang berwarna biru cerah bagaikan ombak di pesisir pantai.
Pagi ini seorang pria berkepala empat bersama seorang gadis manis yang berada di sampingnya, sedang berdiri di depan bandara internasional Soekarno-Hatta.
Sesekali gadis itu hanya mengeluhkan kakinya yang kesemutan karena berdiri terlalu lama menunggu seseorang.
“kapan dia akan sampai ayah? Kakiku sudah sangat pegal, awas saja jika dia datang aku akan menghukumnya” ujar gadis itu.
“kau ini.. tunggu sebentar lagi, dia mungkin sedang mengambil barang-barangnya” pria itu tersenyum lebar pada putrinya yang hanya mengeluh sejak tadi.
Beberapa menit akhirnya penantian mereka berkahir, seorang gadis mengenakan blazer panjang berwarna hitam di padukan dengan celana jeans berwarna denim melambaikan tangan dan tersenyum senang.
“paman!!” panggilnya.
Heru segera melihat ke arah gadis yang baru saja keluar dari bandara lalu tersenyum lebar padanya.
Anna berjalan menuju paman Heru dan Lilly sembari melambaikan tangannya.
Paman Heru segera memeluk tubuh Anna dengan senangnya. “akhirnya paman bisa melihatmu kembali”
“sudah-sudah ayah tidak akan hanya memeluk Anna, bukan”
Heru yang mendengar putrinya mengeluh ia segera menarik tubuh sang putri lalu memeluk kedua gadis tersebut.
“kalian adalah putri-putri ayah” ujar Heru.
Setelah berpelukkan cukup lama akhirnya Heru melepaskannya.
“apa kau baik-baik saja?” tanya Heru sedikit cemas mungkin ia takut jika keponakannya lelah karena menghabiskan waktu cukup lama di pesawat.
“aku baik paman” balas Anna masih dengan senyumannya.
Lilly cukup merangkul pundak Anna dan sesekali tersenyum lebar mendapati sepupunya yang kini akhirnya pulang.
“aku akan segera mencari hadiahku” ujar Lilly.
“tenang saja aku sudah menyiapkannya, kau mungkin akan suka”
“baiklah ayo kita segera pulang mungkin ibu sudah menunggu” ujar Heru pada kedua gadis yang masih berdebat.
Heru membawa mobil miliknya, kemudian mengambil koper milik Anna dan menaruhnya di bagasi mobil belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kian Of The King (I) [SELESAI]
Novela JuvenilWARNING ⚠️⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA!! WELCOME TO KIAN Semua bermula dari kisah di mana seorang gadis bernama Anna saat itu usianya sembilan tahun ia di asuh oleh pamannya karena kedua orang tua telah meninggal saat kecelakaan yang menimpa mereka, saat...