30 CHAPTER

45 12 38
                                    

30 CHAPTER

30 CHAPTER

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Anna pov

Aku berlari saat mobil taksi yang aku tumpangi berhenti tepat di sebuah rumah mewah seperti istana tersebut.

"Anna.. tunggu!"

Sebuah tangan mungil berhasil membuatku untuk memalingkan wajah padanya, seolah aku berkata, 'tolong jangan hentikan aku'

Lilly menggelengkan kepalanya, "tidak.. kau tidak bisa pergi kesana"

Ucapan Lilly benar-benar membuatku khawatir, akan semua ini bagaimana bisa aku tidak khawatir pada sosok laki-laki yang baru saja aku temui kemarin dan sekarang tiba-tiba berita itu benar-benar membuatku takut.

"tapi Lilly.. aku ingin menemuinya"

"tidak! Anna! Ini hanya akan membuat semuanya semakin rumit, dan bisakah kita pergi dari sini? Kau tahu bahkan kita bukanlah bagian dari keluarga itu"

Deg

Fakta yang menyakitkan bahwa apa yang di katakan Lilly benar, aku hanyalah orang asing bagi mereka jika aku masih ingin bertemu dengan keluarga Kian.

Lilly menatap wajah Anna yang berubah menjadi lebih buruk, dan membuat Lilly sedikit merasa bersalah telah mengatakan sesuatu yang mungkin menyakitinya.

"maaf Anna, tapi.. aku hanya menghawatirkan mu, itu saja"

"aku mengerti,"

Aku melihat ke arah rumah mewah yang kini dikelilingi para polisi yang berjalan ketat di depan rumah, dan beberapa wartawan yang hendak menerobos masuk dari pagar rumah.

Aku hanya menghela napas panjang, dan menatap lekat rumah Kian, sebelum Lilly benar-benar menarik paksa tanganku untuk kembali masuk kedalam mobil taksi.

•••

Kini Kusuma terlihat lebih pucat dari siapapun, setelah mendengar kabar dari putra sulungnya Agan, dan kini hanya terduduk lemas.

Wajah khawatir juga diperlihatkan oleh pria bernama Edgar yang kini merasa bingung dan cemas, tapi tidak dengan istri dan anaknya yang hanya memasang wajah licik mereka yang samar-samar.

"bagaimana ini bisa terjadi?!!" ujar Kusuma masih tidak percaya.

"ayah.. tenanglah, semua tengah di selidiki oleh polisi" Edgar mencoba untuk menangkan ayahnya.

Kian Of The King (I) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang