Bab 7

143 37 9
                                    

Tes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tes

Tes

Tes

Pada jam 01:12 Taufan terbangun dari tidurnya karena udara yang dingin yang disebabkan oleh hujan pada malam itu.

Taufan turun dari ranjangnya untuk mencari selimut untuk menghangatkan tubuhnya, dan mencoba bertanya pada Hali.

"Aliyy!"

"Hm?" Jawab Hali yang masih setengah sadar.

"Punya selimut lebih nggak? Aku kedinginan nih,"

"Emang selimut lu dimana?"

"Di cuci sama Gempa kemarin tapi belum kering."

"Selimut gua cuman punya satu."

"Yahh! Perlu banget selimut padahal," ketus Taufan sambil menggembungkan pipinya.

Hali hanya terkekeh melihat sahabatnya itu dan mulai berbicara kembali. "Kalau mau, sini tidur sama gua fay." Ajak Hali.

"Boleh?"

"Kalau nggak mau, yaudah."

"Mau!" Taufan pun langsung meloncat keranjang Hali dan Hali membagi selimutnya kepada Taufan.

Sebelum mereka tidur, mereka mengobrol sebentar. "Aliy," lirih Taufan.

"Hm? Apa?"

"Aliy harus janji jangan ninggalin Fay yah!" Sambil menyodorkan jari kelingkingnya.

"Lu kenapa? Kok tiba-tiba begini." Heran Hali kepada Taufan namun tetap membalas kelingking dan menganggukkan kepalanya. "Entah lu kenapa, tapi gua janji nggak bakal ninggalin Fay," sambung Hali.

Taufan yang mendengar nya langsung gembira dan memeluk Hali. "Lu sebenarnya kenapa sih Fay?" Tanya Hali.

Taufan hanya terdiam dan melepaskan pelukannya dan berkata. "Aku pernah mimpi jika semua anggota sahabat ku mati termasuk kau, aku taaaak ingin itu terjadi."

"Kau lupa? Kalau kita punya kekuatan masing-masing."

"Iya aku tidak lupa namun mimpi itu terasa nyata..." ucap Taufan lirih sambil menghadap ke bawah.

Hali yang peka suasana hati Taufan sedang tak baik-baik saja langsung memeluk dan menidurkan nya seperti anak kecil. "Shh, tidur aja lu itu cuman mimpi,"

"Ta-tapi mimpi itu terasa sangat nyata!" Ucap Taufan lemas karena sangat mengantuk.

Hali pun mengelus kepala Taufan dengan lembut sampai Taufan tertidur di ranjang Hali dan Hali langsung menyelimuti nya.

"Selamat malam Fay.." Ucap Hali dengan suara lembut dan tersenyum tipis.

Sementara itu dikamar Ice dan Blaze.

"Oyy anjir! Bagi selimut lu!" Teriak Blaze ke Ice yang sedang tidur di ranjang atas.

"Nggak." Jawab Ice dingin.

Elemental Adventure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang