Bab 5

180 34 2
                                    

Jangan lupa vote dan komen yak.

"Ngeri juga cerita rumah itu," seru Blaze

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngeri juga cerita rumah itu," seru Blaze.

"ANJI-" belum sempat Solar melengkapi kalimat nya Thorn langsung mulut menabok Solar. "Nggak boleh ngomong kasar!" Sambung Thorn.

"Ya namanya juga reflek Thorny."

"Lain kali jangan gitu Sunny! Nggak baik ngomong kasar."

"Iya-iya maaf Thorny,"

"Weh sejak kapan kalian kumpul disini?" Tanya Taufan yang terkejut karena semuanya sudah ngumpul dan mendengarkan semua cerita Solar sedari awal.

"Sedari tadi." Jawab Hali.

Taufan hanya meng-oh kan saja.

Gempa pun muncul dari pintu.

"Makanan sudah siap, ayo makan."

Mereka yang mendengar Gempa langsung ke meja makan, meja makan sudah dipenuhi oleh banyak makanan lezat yang membuat mereka tak sabar.

"Keknya enak ni!" Seru Blaze.

"Sabar ya Blaze, Thorn coba pimpin doanya." Suruh Gempa.

"T-Thorn? Nanti doanya salah," (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

"Nggak papa kok Thorn, pelan-pelan aja." Menepuk kepala Thorn.

"Iya deh, Thorn coba!"

Doa pun dipimpin oleh Thorn, dan doa nya berjalan lancar dan mereka mulai makan.

Selesai makan mereka ke kamarnya masing-masing karena hari sudah hampir malam mereka segera mandi.

Taufan yang sudah mandi langsung mengganti bajunya dan turun ke bawah dan ke balkon rumah nya, dia disana melihat langit yang mulai malam dengan teh di tangan nya.

'kenapa teman-teman yang lain belum sampai ya?' Batin Taufan yang heran kenapa teman nya yang lainnya belum pada datang. "Apa kucoba chat aja,"

Gopal
Hari ini

P

P

P

Lu kok nggak kesini pal?

Jawab napa, malah di red doang.

Iya dah,

ini besok katanya berangkat

Elemental Adventure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang