Bab 2

257 41 2
                                    

Di pagi hari yang agak mendung, terlihat pemuda yang sedang berjalan ke sekolah dengan mengobrol satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi hari yang agak mendung, terlihat pemuda yang sedang berjalan ke sekolah dengan mengobrol satu sama lain.

"Sumpah pelajaran pak Ari susah banget! Apalagi ngejelasin nya nggak bisa dimengerti lagi." Kesal Taufan.
"Eh Aliy udah buat pr belum?"

"Udah, dan kenapa kau memanggilku begitu?"

"Biar beda aja dari yang lain. Mong ngomong pinjam dong pr mu." Dengan muka memelas.

"Ngga."

"Liy ayolahh! Aku nggak mau dihukum lagi." Masi dengan muka memelas namun Hali tidak memperhatikan Taufan.

"Siapa suruh nggak ngerjain?"

"Soalnya susah banget!"

"Susah atau memang males ngerjain?" Hali tau Taufan itu pintar namun kemalasan nya lebih besar dari pada kepintaran nya.

"Hehe keduanya."

Tanpa sadar mereka sudah di depan pintu pagar sekolah. Setelah mereka masuk di lorong sekolah, dan tiba-tiba ada yang meneriaki mereka dari belakang, mereka melihat sosok itu berlari menuju mereka.

"Taufan! Hali!" Seru seorang pemuda yang sedang lari menghampiri Hali dan Taufan dengan keringat yang bercucuran.

"Loh Gopal?" Seru Taufan.

Gopal adalah teman para elemental dulu suatu SD yang lumayan akrab sampai sekarang, mereka pernah kehilangan kontak beberapa tahun lalu tapi sekarang mereka berada di sekolah yang sama namun kelas yang berbeda di SMA.

"Masih inget aja ma teman mu ini!" Merangkul pundak Taufan.

"Widih nggak nyangka kita satu sekolah pal, lu masuk kelas apa?"

"Gue mah masuk kelas bahasa, lu masuk kelas apa pan?"

"Oh gua ma teman yang lain masuk kelas IPA."

"Ouh, ketemu Yaya dan Ying dong?"

"Loh Yaya ma Ying juga sekolah disini?"

"Pakai ditanya, yaiyalah. Dan sekarang Jangan bilang lu nggak tau kalau Fang juga sekolah disini?"

"Landak ungu juga?"

"Iyalah woy! Dia ada di kelas IX.IPS.2"

Sekedar info Fang, Yaya, dan Ying adalah teman SD elemental sama seperti Gopal mereka lumayan akrab.

"Tapi kami sepertinya tidak pernah melihat Ying ataupun Yaya, ya kan Aliy?"

"Aliy?" Gopal bingung mengapa Taufan memanggil Halilintar dengan sebutan Aliy.

"Aliy itu nama yang ku buat untuk Hali! Ya kan Aliy!!"

"Pff!, o-oh pfff! Bwhaha Aliy?!" Gopal tak bisa menahan tawanya karena nama itu namun Hali langsung menabok kepala Gopal. "Dih baperan amat ni anak." Ketus Gopal.

Elemental Adventure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang