Bab 21

94 10 3
                                    

Anyonggg aseooo, ada yang kangen? Maaf lama up soalnya ga ada ide hehe :) Tanpa berlama-lama kita langsung kecerita nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anyonggg aseooo, ada yang kangen? Maaf lama up soalnya ga ada ide hehe :)
Tanpa berlama-lama kita langsung kecerita nya

Di saat Taufan, Gempa, Lunar, dan name sedang berbincang tiba-tiba Blaze dan Solar masuk ke cafe dan menghampiri meja mereka.

"Bang Gem! Bang Taufan! Ternyata kalian disini huh!!" Ucap Blaze dengan napas terengah-engah. "Kami cari sampe ke ujung dunia loh. "

"Lebay lu Blaze, " Taufan dengan tatapan datar. "Kalian berdua aja?" Tambah Taufan.

Solar yang sedari tadi dibelakang Blaze pun buka suara. "ya kami hanya berdua." Jawab Solar.

"Loh Lunar? Its you lunar?" Tanya Blaze menatap Lunar. "Hooh gue Lunar emang sapa lagi. " Balas Lunar.

"Ouh gue kira b*bi lepas." Ucap Blaze dengan entengnya, jelas perkataan Blaze membuat Lunar naik darah .

"Gelut yok:)" Lunar dengan senyuman villain nya.

"Ga deh, lagi cape guehh." Sambil berdiri di depan AC.

'Untung sahabat:)' batin Lunar

Blaze melirik pada perempuan di yang duduk di samping Taufan. "Dia siapa?" Tanya Blaze sambil menunjukmu.

"Dia temanku, namanya name." Jawab Lunar dengan ketua. Tanpa kamu sadari Blaze sudah ada didepan mu. "Salken gue Blaze, " Sambil mengulurkan tangan nya dengan senyum yang manis.

Kamu membalas jabatan tangannya. "Umh, saya name." Blaze melihat mu dari ujung kaki ke ujung rambut. "Mata mu cantik name..." Ucap Blaze.

"M-makasih Blaze, " Balas mu gugup dengan senyum kamu dan ditambah pipi sedikit merah.

"Gua ga menyangka kalau Blaze pintar menggombal. " Bisik Lunar ke Solar. Solar merasa tidak Terima kalau Blaze lebih unggul dari nya segera menghampiri mu. "Weh lo mo kemana? " Tanya Lunar. Solar tidak menjawab dan terus berjalan mendekati mu.

"Permisi, bisakah kamu berdiri nona?" Ucap Solar kepadamu. Kamu mengangguk dan berdiri di depan Solar. "Kenapa ya?" Tanya mu kepada Solar.

Solar meraih salah satu tangan mu dan mengecup punggung tangan mu. "Gue hanya ingin berkenalan dengan mu manis." Solar dengan kata-kata buaya nya :v

"Gue Solar, kalau u?" Tanya Solar masih memegang tangan mu. "Umm a-aku name.. " Kini pipimu kembali memerah.

"Wah, nama yang cantik untuk seorang bidadari seperti mu." Auk ah capek saya menjelaskan si Solar U>U

"Huekkkk! Si bensin mulai lagi." Ucap Taufan.

Plak

"Aduh!" Solar mengusap kepala nya dengan tangan nya, Gempa menjitak dahi Solar. "Ekhem." Gempa berdehem dengan senyum yang sangat manis tapi dengan aura hitam.

"Maaf ya name, Solar kambuh lagi gilanya." Ucap Gempa menjauhkan Solar dari mu.

"Haha gapapa kok Gem." Kamu dan tawa garing mu.

Elemental Adventure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang