Take A Chance With Me

Taehyung dan Fida

Tapi begitu Anna menyambut uluran tangannya, Namjoon tiba-tiba menarik Anna dan memluknya. Pfft!

Jelas saja Anna langsung panik melepaskan dirinya dengan kesal. "Apa yang kamu lakukan?!"

"Hanya membiarkan Anda membiasakan diri, Anda perlu itu dalam pekerjaan Anda di masa mendatang. Tapi jangan khawatir, saya tidak akan melakukan apapun lebih daripada itu. Anda yakin mau menandatangani kontrak dengan saya?"

"Terus apa kamu yakin kamu akan memberiku uang?"

"Tentu saja. Sekarang Anda pergilah ke resepsionis untuk mengambil kartu ID-nya, karena nantinya Anda harus sering-sering datang kemari."

~~~~~~

Anna disuruh foto dadakan untuk kartu ID-nya. Tapi karena dia merem saat flash kamera menyala, hasil fotonya malah jadi jelek. Pfft! Dia benar-benar diistimewakan karena dia bahkan diizinkan untuk masuk ke lift khusus presdir.

Begitu dia masuk kembali, si resepsionis dan para pegawai lainnya langsung menggosipkan Anna dengan heboh, mengira Anna itu pacar baru bos mereka.

Asisten Yoongi sudah menunggu begitu Anna sampai di lantai paling atas yang merupakan kantornya Namjoon.

Namjoon lalu memberinya sebuah berkas.  "Itu adalah daftar nama-nama tamu undangan pesta amal tahunan yang biasanya dihadiri oleh para selebritis."

Anna bingung, "apa hubungannya acara ini dengan ku?"

Namjoon menjawabnya dengan menyerahkan undangan yang menyatakan kalau dia harus bawa partner wanita.

"Maksudnya, kamu mau bawa aku ke sana?"

"Acaranya dimulai besok malam, jadi Anda harus datang ke kantor sore harinya."

Anna menolak, "aku tidak bisa melakukan ini. Kamu cari orang lain saja."

"Terus apa guna Anda?"

"Kupikir aku cuma harus melakukan pekerjaan buruh atau menuang teh untukmu. Menghadiri pesta amal itu terlalu berkelas untukku. Aku tidak bisa melakukannya."

"Tentu saja Anda tidak akan bisa. Untuk membuat Anda menjadi orang kaya dalam waktu semalam itu benar-benar konyol."

"Kejam banget."

"Saya akan buat Anda terlihat seperti vas yang indah jika Anda mau membantu saya."

Saat Anna masih saja bersikeras menolak, Namjoon blak-blakan memberitahu Anna.

"Saya tidak peduli siapa Anda. Saya hanya ingin Anda berada di dekat saya dan bisa saya entuh dengan mudah. Pokoknya saya harus memiliki Anda. Ya, mungkin bagi Anda, ini cuma sebuah pekerjaan. Jadi Anda tidak perlu terlalu banyak berpikir, lakukan saja apa yang saya perintahkan."

"Aku tidak mengerti. Kenapa harus aku?"

"Anda tidak perlu tahu tentang itu. Yang harus Anda lakukan sekarang adalah menghapal informasi yang saya berikan itu. Saya akan mengetes hasilnya besok pada jam yang sama. Jika Anda malas, maka kontrak untuk membayar hutang Anda akan batal. Itu saja, bekerja keraslah."

~~~~~

Jadilah Anna harus menghapal semua orang yang ada di dalam daftar itu sepanjang malam. Parahnya lagi, dia bukan cuma harus menghapal nama dan wajah, tapi juga harus menghapalkan status, profesi, dan juga hubungan semua tamu.

"Tamunya banyak sekali, kapan aku bisa menghapal semuanya. Mana wajah mereka kayaknya sama semua lagi. Hiks!"

Taehyung keheranan mendengar rengekan Anna dari luar.

"Ada apa dengan lo?"

Fida yang baru saja selesai membuatkan ramen untuk Taehyung.

"Sejak dia terlibat dengan lo, dia tidak pernah memiliki satupun hari damai."