Skandal

16 0 0
                                    

Memikirkan nasehat Taehyung semalam, Anna langsung mendatangi sebuah pameran barang antik untuk mencari segala benda antik yang pernah dipecahkannya dan mendapati semuanya ada di sana dalam keadaan utuh sempurna. Wah?!

Keheranan, Anna langsung menanyai seorang petugas.

"Apakah benda-benda yang ada di sini asli? Apa pernah pecah sebelumnya?"

"Semua yang dipamerkan di sini adalah asli dan belum ada satupun yang pernah pecah."

Wah! Anna akhirnya sadar kalau dia sudah dibodohi Namjoon. Maka dia langsung memaksa masuk ke kantornya Namjoon untuk melabraknya.

~~~~~

"Katanya aku memecahkan semua barang antikmu, lalu kenapa sekarang barang-barang itu malah muncul di pameran? Jadi selama ini kamu menipuku dengan barang palsu?"

Namjoon santai saja. "Bagaimana Anda bisa tahu?"

"Aku mengeceknya di internet. Tak kusangka aku akan melihat beberapa barang antik itu dipamerkan. Jika tidak, entah berapa lama kamu akan membodohiku!"

"Lumayan juga. Anda tidak bodoh ternyata."

"Apa ucapanmu ada yang jujur? Apa kamu tahu seperti apa kehidupanku beberapa hari belakangan ini? Dasar penipu!"

"Saya tidak pernah bilang kalau yang Anda pecahkan itu barang asli. Anda sendiri yang panik sampai Anda jadi kebingungan."

"Terus apa kamu cuma akan menonton saja? Apa kamu tahu berapa banyak keberanian yang harus kukumpulkan demi membayar hutang ini?! Apa sebenarnya tujuanmu mengacaukan hidupku seperti ini? Kamu harus minta maaf!"

"Saya tidak pernah meminta maaf." Tolak Namjoon. "Dan bahkan sekalipun hal ini terulang kembali, saya akan tetap melakukannya. Dan bahkan sekalipun tidak memakai alasan ini, saya akan mencari cara lain untuk mengikat Anda di sisi saya. Karena Anda sangat penting bagi saya. Karena itulah saya harus melakukan ini. Tentu, saya menyadari bahwa dalam prosesnya, hal ini kan merugikan beberapa aspek kehidupan Anda. Tapi saya janji akan mengompensasinya dengan cara lain."

"Sinting!" Anna sontak kesal mendorong Namjoon. "Tidak semuanya akan berjalan sesuai keinginanmu! Tak peduli seberapa penting aku bagimu, pokoknya aku tidak mau melakukan ini!"

"Kenapa Anda tidak amau?"

"Aku tidak mau bersamamu tanpa status yang jelas! Aku merasa seperti boneka yang bisa kamu permainkan seenaknya. Aku punya kehidupan yang harus kujalani, aku memiliki seseorang yang kusukai, aku tidak mau terlibat denganmu!"

Ah! Namjoon mengerti. "Intinya Anda tidak mau jadi boneka saya tanpa status yang jelas. Kalau begitu, maka saya harus membuatnya jadi nyata."

Namjoon lalu mengeluarkan surat kontraknya Anna lalu merobek-robeknya.

"Mulai sekarang, Anda dipromosikan... jadi pacar saya, Anna."

Anna tak percaya mendengarnya. "Bagaimana bisa kamu menyimpulkannya seperti itu?! Apa kamu tidak dengar apa yang kukatakan?!"

"Tidak penting apa yang Anda katakan, yang penting adalah Anda penting bagi saya. Karena itulah, Anda tidak bisa kabur dari saya."

Anna menolak. "Jangan mengusikku lagi atau aku akan panggil polisi!" Ancam Anna lalu kabur secepat mungkin.

Namjoon lalu memerintahkan Asisten Yoongi.

"Jangan membuntuti Anna mulai besok. Saya sudah menyuruh media untuk memberitakan skandal antara diri saya dan Anna. Tapi sekarang saya ingin berita skandal itu dihentikan."

Asisten Yoongi heran, "apakah itu artinya Anda akan melepaskan Anna?"

"Tentu saja tidak. Dia ingin segalanya kembali normal? Jangan harap!"

~~~~~~~

Eun Ae mendapati Fida sedang memotreti barang-barang brandednya.

"Sedang apa lo? Apa sekarang lo sudah sadar bahwa percuma saja bergantung pada pria dan sekarang lo ingin mandiri dan membuka toko online?"

"Lo setengah benar. Gua bahkan berniat mau menjual tas mewah pemberian JHope."

Eun Ae heran, "bukankah ini senjata kesayangan lo? Lo tega untuk menjualnya?"

"Terus apa lo mau gua menggunakan tas pemberian si bajingan itu untuk mencari ahli waris tampan nan kaya raya lainnya?"

"Apa lo masih belum cukup tertipu oleh ahli waris kaya tampan?"

"Gua ini sedang menghimpun pengalaman. Tentu saja gua tidak boleh mengorbankan seluruh hutan hanya demi satu pohon bengkok, iya kan? Tujuanku adalah mencari ahli waris tampan dan kaya raya, jadi memangnya kenapa kalau gua harus membayar untuk pengalaman itu?"

Tepat saat itu juga, Anna keluar sambil menyeret satu kotak penuh barang mewah yang jelas saja menarik perhatian Fida.

"Astaga, bagaimana bisa lo meletakkan tas Hermes di dalam kotak karton?"

"Terus? Gue harus mengembalikan semua ini pada seseorang."

Penasaran, Fida langsung membaca nama penerimanya: Kim Namjoon, Perusahaan Bighit Entertainment.

"Lo benar-benar terlibat dengan orang ini?"

"Siapa yang terlibat dengannya?" Sangkal Anna.

"Memangnya lo tidak menonton berita entertainment? Mereka membicarakan lo setiap hari. Skandal semacam itu terjadi setiap bulan. Gua kira itu selebgram yang terlihat mirip lo, tapi dia memberi lo Birkin (tipe tas Hermes). Kalau benar tidak ada hubungan apa-apa, terus ini apa maksudnya? Jhope bahkan tidak mau membelikan gue yang basic collection. Tekstur ini, kualitas kulitnya... wah..."

Eun Ae sampai heran mendengar cerocosan Fida.

"Bukankah lo lagi patah hati mode on? Seharusnya lobbersedih dong."

"Kalau lo memberi gue tas seperti ini, gue akan pulih dengan cepat."

Kurir datang saat itu, Anna sontak merebut kembali tas Hermes-nya untuk diserahkan pada kurir dan membuat Fida mewek meratapi tas Hermes yang barusan lepas dari tangannya itu.

Anna lega sekarang. Apalagi kemudian dia mendapat telepon dari direktur kampus yang memberitahu bahwa dia sudah boleh balik ke kampus lagi mulai besok.

Anna sontak memluk Fida saking senangnya. Eun Ae sampai heran.

"Baru kali ini gue melihat seseorang yang begitu senang masuk kampus."

Bahkan keesokan harinya di sekolah, dia sudah tidak lagi jadi pusat perhatian. Tapi sesampainya di jelas lukis, dia langsung jadi pusat nyinyiran teman-teman sekelasnya.

Heran mereka, "kenapa sekarang penampilan lo berubah jadi tomboy lagi? Jangan-jangan lo habis dicampakkan Namjoon?"

"Gue rasa dia hanya salah satu dari banyak sekali pacar yang dicampakkan oleh Namjoon. Sepertinya dia tidak begitu disukai, makanya dia tidak dapat banyak biarpun mereka sudah putus." Nyinyir salah satu mantan teman asramanya Anna.

"Namjoon itu siapa? Bagaimana mungkin dia terpikat oleh gadis macam dia. Mungkin dia sudah bosan dengan para ahli waris, makanya dia mau ganti selera. Tapi mana bisa kubis disamakan dengan harta karun di lautan?" Timpal yang satunya.

Anna jelas kesal mendengar semua hinaan itu, tapi dia tidak gentar.

"Yah, kalian benar, gue menyerah. Kalian semua harus berusaha keras untuk mendapatkan perhatian si keparat Namjoon itu, baru kalian akan tahu betapa menyenangkannya semua itu."

Tiba-tiba Jimin masuk lalu pura-pura jatuh sambil sengaja menjatuhkan kursi. Jelas dia melakukannya untuk mengalihkan perhatian semua orang dari Anna walaupun sikapnya masih dingin pada Anna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Take A Chance With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang