Tiba-tiba dia bangkit dari duduknya lalu mencengkeram pipi Anna.
"Sepertinya Anda benar-benar bekerja keras sepanjang malam sampai ada lingkaran hitam di bawah mata Anda. Tapi tetap saja, muka Anda tidak cukup bagus."
"Aku tahu aku jelek, makasih sudah diingetin!"
"Siapa yang bilang Anda jelek? Saya hanya merasa Anda perlu sedikit dipoles. Ayo, akan saya carikan MUA yang bagus untuk memoles sedikit bedak ke muka Anda lalu membantu Anda mengganti baju Anda yang jelek ini."
~~~~
Namjoon lalu menyeret Anna ke suatu tempat lalu menyerahkan Anna ke tangan para pegawai untuk di-spa seluruh tbuh.Tak lama kemudian setelah Anna selesai di-spa, Namjoon mendudukkannya di meja rias. Tapi Anna bingung.
"Di mana MUA-nya? Katanya kamu mau dirias?"
"Bukankah saya sudah berdiri di sini." Ujar Namjoon.
"Hah? Kamu MUA-nya? Kamu bisa ngerias? Jangan bilang kalau kamu punya obsesi aneh-aneh? Iiiih! Mengerikan!"
Namjoon langsung kesal menyodok dahinya lalu menyeret Anna mendekat yang kontan saja membuat Anna jadi gugup dan canggung.
"Selama saya tinggal di Amerika, saya sering melihat orang merias. Walaupun saya tidak pernah merias sebelumnya, tapi prosesnya pasti sama dengan melukis. Bedanya cuma di wajah saja. Anda akan menjadi karya pertama saya."
"Pertama? Jadi aku ini tikus percobaan?"
"Tutup mulutmu." Namjoon langsung mengambil kuas makeupnya lalu mulai memoles wajah Anna.
Tak lama kemudian, Anna akhirnya selesai dirias dan hasilnya bagus juga.
"Sekarang saatnya ganti baju. "
Anna antusias banget melihat gaun-gaun yang cantik-cantik itu.
"Tempat ini adalah lemari khusus untuk wanita di keluarga Kim."
"Kalian, keluarga Kim, pasti punya obsesi untuk mengoleksi dan men-display. Lemari saja dibuat kayak museum. Ada banyak sekali baju, kapan aku selesai mencobai semuanya?"
"Siapa bilang Anda akan mencobai semuanya satu per satu?"
Beberapa pegawai lalu muncul membawakan sebuah gaun merah yang sangat cantik. Tapi gaun ini terlalu glamor buat Anna.
"Gaun ini tidak cocok untukku, lebih baik gaun yang lebih simple saja."
"Apapun yang cocok untuk Anda, saya tahu lebih baik daripada diri Anda sendiri." Ujar Namjoon lalu memberi isyarat pada para pegawainya, dan mereka langsung membawa Anna pergi.
~~~~~~~~~
Mereka akhirnya tiba di depan tempat acara dan Anna benar-benar gugup.
"Saya sudah bicara dengan para reporter, mereka akan menyingkirkan foto-foto Anda saat mereka mempublish berita mereka nantinya. Jadi Anda tidak perlu khawatir biarpun Anda difoto."
Tapi Anna terlalu tegang untuk mendengarkannya. Namjoon sampai kesal dan langsung menepuk pipi Anna untuk menyadarkannya.
"Sakit, tahu! Apa yang kamu lakukan?!"
"Ini kan cuma jalan di red carpet, apa perlu segugup ini?"
"Enak aja kamu ngomong, memangnya acara seperti ini normal dalam kehidupan sehari-hari? Dan justru karena aku bersama kamu, makanya aku merasa terbebani. Rasanya benar-benar aneh berada di tempat ini, pakai baju kayak gini lagi."
"Anda pikir Anda jelek?"
"Memangnya nggak?"
"Saya beri tahu Anda. Hari ini Anda benar-benar sangat cantik. Ah, tidak. Anda sangat mempesona. Saya jarang-jarang loh memuji orang. Tapi hari ini Anda pantas menerima pujian dari saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Take A Chance With Me
RomansKim Namjoon adalah seorang presiden sebuah perusahaan besar yang menderita OCD parah karena trauma hebat yang terjadi di masa lalunya. Penyakitnya itu membuatnya tidak bisa kontak langsung dengan para wanita... kecuali satu wanita, yaitu Arianna Qui...