Valentine's Day

20 15 1
                                    

Anna sinis menggerutui Selly dan Namjoon sepanjang jalan. Tapi dia jadi tidak fokus melihat ada batu di depan dan akhirnya menabrak batu itu hingga dia terjatuh ke lumpur pinggir jalan.

Bajunya kotor, tangan dan kakinya agak sakit gara-gara itu, tapi Anna akhirnya sampai juga ke mini market dan langsung mencari barang yang dicarinya di sekitar meja kasir, tapi malah tak menemukannya satupun.

"Mencari barang apa?" tanya kasir

Anna jelas kagok, bingung bagaimana harus menjelaskannya.

"Itu... barang yang biasanya ditempatkan di dekat kasir... bentuknya kotak kecil."

Oh, Kasir tahu... "Permen karet?" (Pfft!)

"Hampir benar, tapi bukan itu. Barang itu terbuat dari karet/plastik. Biasanya dipakai cowok, bisa untuk ukuran besar dan kecil."

"Oh, yang itu?"

"Iya, iya, itu!"

"Tapi tadi ada seorang pelanggan yang menelepon dan membeli semuanya."

Huuuah! Anna sial banget! Semua orang merayakan valentine, dia kan juga pengen!

Tapi Kasir tiba-tiba meyakinkannya untuk tidak khawatir.

"Masih ada persediaan kok. Sebentar yah, saya akan mengambilkannya di gudang."

Tapi tiba-tiba Namjoon meneleponnya.

"Anda kemana?" tanya Namjoon pura-pura tidak tahu.

Anna dengan polosnya memberitahu "saya lagi di mini market."

"Tempat itu cukup jauh, butuh waktu 30 menit bersepeda untuk sampai sana."

"Iya makannya sa... "

Dan saat itulah Namjoon memutuskan untuk memberitahukan kabar buruk itu untuknya.

"Anda dipecat, tidak usah balik ke hotel!"

"Masalah apa yang saya timbulkan kenapa Anda melakukan hal itu?!"

"Saya sudah mendengar percakapan Anda dan Selly. Saya benci tukang bohong kaya Anda!"

"Tapi pacar anda bilang..."

"Dia sudah bukan pacar saya lagi."

"Hah? Apa yang sebenarnya kalian lakukan?!"

"Anda tidak perlu tahu, saya akan menyuruh untuk mengepak barang Anda dan mengantarkannya ke kampus Anda. Saya juga akan mengirimkan gaji Anda selama kerja 2 hari dan kompensasi satu bulan karena pembatalan kontrak."

"Bisakah anda mengatakannya sekali lagi? Sinyal di sini sangat jelek. Saya khawatir saya salah dengar."

"Anda mendengarnya dengan benar. Anda dipecat!" kata Namjoon langsung mematikan sambungan teleponnya.

Anna jelas kesal. Kasir baru keluar saat itu, membawakan satu kantong plastik penuh barang pesanannya. Anna terpaksa harus tetap membayarnya dengan kesal.

~~~~~~~~~~~~

Di hotel, Namjoon memberitahu Selly.

"Saya mau balik hari ini juga ada urusan bisnis penting."

"Kirim saja asistenmu, bukankah kamu sudah janji untuk menghabiskan hari valentine ini bersamaku?"

Selly berusaha mendekatinya, tapi Namjoon kontan mundur.

"Anda boleh tinggal di sini selama yang Anda inginkan. Anda juga boleh mengundang teman untuk pesta."

"Lalu, kapan kita akan bertemu lagi?"

Take A Chance With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang